RAPI Wilayah 13 Ponorogo Ikuti Apel Siaga Hydrometeorologi

Apel dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Polri, BPBD, relawan, dan stakeholder terkait. 

Dalam sambutannya, Letkol Inf. Dwi Soerjono menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan masyarakat untuk mencapai kecepatan dalam pelaporan dan penanganan bencana. 

Ia mengimbau agar masyarakat aktif melapor jika terjadi situasi darurat.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap potensi bencana seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor. Kita sudah menanggapi beberapa kejadian longsor di daerah Pudak, Pulung, dan Ngebel dengan membersihkan material longsoran serta melakukan pemangkasan pada pohon-pohon yang berpotensi tumbang,” ungkapnya.

Kehadiran RAPI Wilayah 13 Ponorogo dalam apel ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pengurangan risiko bencana dan meningkatkan ketangguhan masyarakat. Sunowo, Ketua RAPI Wilayah 13 Ponorogo, menyatakan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan terkait potensi bencana.

“Partisipasi kami dalam kegiatan ini merupakan komitmen RAPI untuk selalu siap siaga dalam memberikan informasi dan dukungan ketika bencana terjadi. Kolaborasi dengan instansi terkait sangat vital dalam mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana,” kata Sunowo.

Apel siaga ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kesiapan Forkopimda Kabupaten Ponorogo dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi kapan saja. Diharapkan, melalui langkah preventif dan kerjasama yang baik, risiko bencana dapat diminimalisasi dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.