Respon TDB Erupsi Lewotobi, PMI Provinsi NTT Buka Posko Lapangan dan Kerahkan Relawan | lintas86.com

Respon TDB Erupsi Lewotobi, PMI Provinsi NTT Buka Posko Lapangan dan Kerahkan Relawan



lintas86.com, Flores Timur – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) segera membuka posko lapangan dan mengerahkan relawan untuk mendukung pemerintah dalam respon cepat terhadap dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada tanggal 4 November 2024.
 
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Setelah terjadinya erupsi, PMI Provinsi NTT langsung melakukan koordinasi dengan PMI Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Respon cepat kedua PMI tersebut menjadi tolak ukur kehadiran Palang Merah dalam misi kemanusiaan. PMI Provinsi juga berkoordinasi dengan PMI Pusat untuk membahas jenis intervensi program yang akan dilaksanakan.

Ketua PMI Provinsi NTT, Dr. Drs. Josef A. Nae Soi, MM, menegaskan pentingnya distribusi bantuan logistik kepada korban bencana. 

"Tugas kami adalah secepat mungkin membantu saudara-saudara kami yang mengalami musibah. Untuk itu, kita segera mendistribusikan bantuan logistik yang dibutuhkan masyarakat seperti masker, hygiene kit, baby kit, selimut, matras, dan beberapa jenis bantuan lainnya," ungkap Josef.

PMI sebagai lembaga kemanusiaan beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip dasar gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah: Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan. PMI juga menjalankan mandat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dengan mendukung pemerintah dalam penanggulangan bencana.

Josef mengimbau masyarakat NTT dan seluruh rakyat Indonesia untuk bergotong-royong membantu korban erupsi Lewotobi. 

"Musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Flores Timur merupakan musibah kita bersama. Mari kita wujudkan kepedulian yang utuh untuk mereka yang terdampak bencana," tegasnya.

Kepala Markas PMI Provinsi NTT, Severinus Poso, hadir secara langsung untuk mendukung percepatan koordinasi dan operasi di lapangan. Ia mengapresiasi gerak cepat relawan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak.

"Relawan PMI sangat responsif dalam mendukung percepatan pelayanan kepada masyarakat terdampak. Kami telah membangun posko lapangan PMI di Desa Bokang, Kecamatan Titehena agar lebih dekat dengan pengungsi," ucap Severinus.

Severinus juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam layanan PMI selama krisis. 

"PMI harus menjadi lembaga inklusif agar semua masyarakat terlayani dengan baik. Kami akan mengedepankan perlindungan, gender, dan inklusi (Protection gender and inclusion/PGI) dalam setiap aktivitas layanan kami," tambahnya.

"Saat ini, PMI Provinsi NTT terus terlibat dalam berbagai kegiatan pelayanan termasuk posko pengungsian, assessment, evakuasi, distribusi logistik, layanan distribusi air bersih, promosi kesehatan dan kebersihan, layanan psikososial, serta layanan kesehatan. Sebanyak 30 relawan dari PMI Provinsi NTT, PMI Kabupaten Flores Timur, dan PMI Kabupaten Sikka saat ini aktif bekerja di lapangan untuk mendukung para korban bencana,". Jelasnya kepada lintas86.com. Selasa, (12/11/2024)

"Dengan semangat kemanusiaan yang tinggi, PMI Provinsi NTT berkomitmen untuk memberikan bantuan terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak bencana dan berharap agar semua pihak dapat bersatu dalam upaya kemanusiaan ini,". Pungkasnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url