Suli Da’im DPRD Jatim Tinjau Sekolah Terdampak Banjir di Ponorogo | lintas86.com

Suli Da’im DPRD Jatim Tinjau Sekolah Terdampak Banjir di Ponorogo


lintas86.com, Ponorogo – Hujan deras yang mengguyur Ponorogo selama dua jam pada Minggu sore (24/11/2024) menyebabkan banjir di sejumlah lokasi, termasuk di sekolah MI Ma’arif Singosaren dan SDMT Jalan Jagadan. Senin, 25 November 2024

Menyikapi bencana tersebut, Suli Da’im, S.Pd, M.M, yang lebih dikenal sebagai Kang Suli, anggota DPRD Jawa Timur dan ketua Divisi Publikasi dan Kerjasama Media Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) PWM Jawa Timur, melakukan peninjauan langsung ke kedua sekolah yang terdampak.

Kang Suli memulai kunjungannya dengan meninjau Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) di Ronowijayan Ponorogo. Di lokasi ini, ia melihat para guru dan karyawan sedang membersihkan sisa-sisa lumpur yang menggenangi lantai dan halaman sekolah. 

Dalam kunjungan tersebut, Kang Suli juga menemui Mbah Samsuri, seorang warga yang rumahnya juga terdampak banjir. Mbah Samsuri menceritakan bahwa air menggenangi rumahnya hingga mencapai 50 cm, namun beruntung barang-barang di dalam rumahnya tidak terendam berkat langkah antisipatifnya yang mengangkat barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

“Banjir kali ini sangat besar. Ini semua karena alam,” ujar Mbah Samsuri.

Kang Suli kemudian melanjutkan peninjauan ke MI Ma’arif Singosaren yang juga terkena dampak banjir dari sungai Panjen. Di sekolah tersebut, siswa-siswi, guru, dan karyawan terlihat bersama-sama membersihkan halaman, ruang kantor, serta area kantin.

Dalam peninjauan tersebut, Kang Suli menekankan pentingnya normalisasi sungai untuk mengantisipasi banjir di masa depan. Ia menyebutkan bahwa hujan deras yang turun selama dua jam dengan debit air yang tinggi tidak tertampung akibat kondisi sungai yang sudah sempit.

“Kita perlu segera melakukan upaya normalisasi sungai agar kejadian serupa tidak terulang lagi ketika hujan deras,” tegas Kang Suli, yang berharap pemerintah daerah Ponorogo mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini.

Kang Suli juga menyatakan komitmennya untuk terus memantau perkembangan dan menyerap aspirasi dari masyarakat terkait penanganan bencana banjir ini. 

“Kita harus mencari alternatif dan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah banjir yang sering melanda daerah ini,” ungkapnya.

Sebagai langkah lanjutan, Kang Suli berencana melakukan studi lebih dalam untuk mengevaluasi potensi solusi yang bisa diterapkan bagi masyarakat Ponorogo, khususnya untuk mencegah terulangnya bencana banjir di masa mendatang.

“Harapan kita adalah ada tindakan preventif dari pemerintah daerah agar bencana alam ini bisa diminimalisir,” tutupnya. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (aw/min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url