lintas86.com, Bogor -
Tiga orang delegasi dari Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)
Kabupaten Ponorogo menghadiri Simposium Nasional Indonesia Emas 2045 di
IPB International Convention Center (IICC), Botani Square, Bogor, pada
Jumat-Minggu (13-15/12/2024).
Kegiatan
tersebut merupakan bagian dari Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas)
ICMI dengan tema "Arah dan Kebijakan Pembangunan 2024-2029 Menuju
Indonesia Emas 2045." Adapun 3 orang delegasi dari ICMI Kabupaten
Ponorogo yang hadir antara lain adalah Ketua Majelis PD ICMI Orda
Kabupaten Ponorogo, Muhamad Fajar Pramono bersama Bendahara Majelis
Pengurus Daerah Ponorogo, Nanik Budiati Muawanah serta Sekretaris Divisi
Inovasi dan Kewirausaan, Asma Rohaanatul, yang masuk delegasi ICMI
Orwil Jawa Timur ada 12 orang, termasuk Ketua dan Sekretarisnya.
Pada
kesempatan itu, Ketua Umum MPP ICMI, Prof. Arif Satria, menekankan
pentingnya peran ICMI dalam mewujudkan Indonesia Emas. "Simposium ini
membahas kebijakan pembangunan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto -
Kabinet Merah Putih, terutama di bidang pangan, energi, dan sumber daya
manusia, yang menjadi kunci mencapai Indonesia Emas 2045," ujar Prof.
Arif.
Menurut
Muhamad Fajar Pramono dalam acara tersebut dibahas beberapa hal
mendasar masyarakat dan umat. "Diantaranya untuk agenda Tahun 2025
Silaknas ke 34 ICMI mendorong perlu menata ulang sistem politik di
Indonesia yang cenderung kurang produktif dan kurang kondusif bagi
pembangunan bangsa," papar Muhamad Fajar Pramono .
Disamping
itu, dia menambahkan untuk tahun 2025 ICMI juga akan turun ke desa.
"Salah satu program unggulannya terwujudnya "Desa ICMI" pada
masing-masing Provinsi dengan bekerja sama Kementerian Desa Desa
Tertinggal," tambahnya.
Simposium
ini menghadirkan tokoh nasional dan pemangku kebijakan, termasuk Menko
Pangan RI Zulkifli Hasan dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah
Tertinggal Indonesia, Ahmad Riza Patria. Keduanya membahas strategi
mewujudkan swasembada pangan dan energi untuk Indonesia Emas.
Zulkifli
Hasan menegaskan pentingnya peran ICMI dalam mendukung program
swasembada pangan dan energi. Sedangkan Ahmad Riza Patria menjelaskan
upaya pemerintah dalam meningkatkan peran desa sebagai pionir dalam
upaya swasembada pangan.
Simposium
ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk merumuskan strategi dan
kebijakan yang tepat guna untuk mencapai Indonesia Emas 2045. ICMI
berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dan berperan aktif
dalam pembangunan bangsa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau
keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa
seizin redaksi lintas86.com (muh nurcholis/min)