Jusuf Kalla dan Agung Laksono Bertarung Perebutkan Ketum PMI
Agung Laksono, yang merupakan mantan Ketua Umum Golkar periode 2014-2016, menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk memimpin PMI. "Saya Agung Laksono, siap maju sebagai calon atau kandidat ketua umum PMI untuk masa bakti 2024-2029," ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024.
Mantan Menko Kesra ini menegaskan bahwa ia telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan untuk mencalonkan diri. "Kualifikasi yang dimaksud yaitu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak sedang rangkap jabatan, dan bersedia menyediakan waktu serta tenaga untuk kepentingan dan kemajuan organisasi," jelas Agung.
Salah satu syarat penting bagi calon baru adalah memperoleh dukungan minimal 20 persen dari jumlah utusan Munas PMI. Agung mengklaim telah mendapatkan dukungan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Agung juga menguraikan sejumlah program unggulan yang akan diusungnya jika terpilih sebagai Ketua Umum PMI. Pertama, ia berencana untuk meningkatkan dan menyempurnakan peran unit transfusi darah di rumah sakit dan PMI, dengan tujuan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat yang memerlukan darah. Kedua, ia ingin menguatkan hubungan kerja sama harmonis antara PMI dan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun provinsi. Ketiga, Agung berkomitmen untuk memberikan pelayanan serta penghargaan yang lebih baik kepada para pendonor sukarela.
Di sisi lain, Jusuf Kalla, yang juga merupakan mantan Ketua Umum Golkar periode 2004-2009, belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pencalonannya. Namun, kehadirannya dalam bursa pemilihan ini dipastikan akan menambah dinamika dan menarik perhatian publik.
Dengan dua tokoh berpengalaman di pentas politik Indonesia bersaing untuk memimpin PMI, pemilihan ketua umum mendatang diprediksi akan menjadi momen penting dalam sejarah organisasi kemanusiaan ini.