Kesehatan Penyintas Jadi Prioritas: PMI NTT Buat Lubang Resapan di Posko Pengungsian
Palang Merah Indonesia (PMI) NTT adalah salah satu lembaga kemanusiaan yang sudah terlibat dalam operasi TDB sejak tanggal 5 November 2024 atau dua hari sejak kejadian erupsi. PMI NTT memulai segala rencana operasinya dari Pos Lapangan PMI NTT di Desa Bokang Wolomatang Kecamatan Titehena.
Terkait layanan WASH, hingga 8 Desember 2024, dua unit mobil tangki air PMI NTT telah berhasil menjangkau kebutuhan air bersih penyintas hingga 720.000 liter. Selain air bersih, Tim WASH juga berkolaborasi dengan tim promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat para penyintas melalui kegiatan pembuatan lubang resapan air.
Di Posko Bokang, relawan PMI bahu-membahu membuat sejumlah lubang resapan terutama di sekitar titik pengambilan air yakni penampung-penampung air yang disediakan di depan tenda-tenda yang dihuni penyintas.
Koordinator Lapangan Operasi TDB Erupsi Lewotobi-PMI NTT, Marianus Lana menyampaikan giat pembuatan resapan air dilakukan PMI NTT untuk mencegah potensi sebaran penyakit menular terutama karena sudah memasuki musim hujan.
Tim Relawan PMI NTT terbagi dalam beberapa kelompok dan mulai menggali lubang di bawah setiap titik kran air. Tiap lubang rata-rata berukuran kedalaman 30-50 cm dengan lebar 15-20 cm. Setiap lubang diisi dengan material yang membantu peresapan yakni kerikil dan potongan batu merah serta pasir.
Aksi pembuatan lubang resapan oleh relawan PMI NTT ini diharapkan bisa mendukung kualitas kesehatan dan kebersihan para penyintas. Sejauh ini, belum ada informasi masalah kesehatan yang terkait penyakit menular. Namun para relawan mengharapkan proaktif dari para penyintas untuk bisa menjaga kebersihan dan kesehatan, penggunaan air secara hemat dan tidak membuang sampah sembarangan sehingga tidak menimbulkan penyakit baru.