PMI Grobogan Bantu Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Lusi
Kordinator Lapangan PMI Kabupaten Grobogan, Gesit Kristyawan, A.Ma, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula pada Rabu, 11 Desember 2024. Saat itu, korban dan teman-temannya sedang bermain di tepi sungai. Korban tenggelam setelah terbawa arus bersama seorang temannya. Meskipun upaya penyelamatan dilakukan oleh teman-temannya dan warga setempat, korban tidak dapat diselamatkan pada saat itu.
"Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi, termasuk BPBD, TNI, POLRI, BASARNAS, PMI, dan relawan masyarakat, melakukan pencarian intensif selama tiga hari. Pada hari pertama, pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian namun hasilnya nihil. Pada hari kedua, tim melakukan penyisiran lebih jauh dengan membagi menjadi tiga SRU," ungkap Gesit.
Pada hari ketiga pencarian, tim kembali membagi tugas menjadi tiga SRU yang menyusuri sungai menggunakan prahu karet dari tepi sungai Lusi ke hilir hingga radius ±1 km dari titik tenggelamnya korban. Pencarian akhirnya membuahkan hasil ketika korban ditemukan tersangkut di bambu di sebelah selatan tepi sungai.
Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Identitas korban tercatat sebagai An. Arjuna Riyandi Bin Aldi, berusia 14 tahun, yang berdomisili di Dusun Trisik, Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo.
PMI Kabupaten Grobogan telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait dalam penanganan kejadian ini. Tim juga melakukan evaluasi dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam operasi pencarian dan evakuasi. "Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam operasi SAR ini," pungkas Gesit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (ata/min)