PMI Ikut Serta dalam Apel Kesiapsiagaan BAZNAS Tanggap Bencana
Dalam apel tersebut, PMI mengirimkan 350 relawan dari seluruh Jawa Tengah, dengan setiap kabupaten diwakili oleh 10 relawan. Kehadiran PMI dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen lembaga dalam mendukung penanganan bencana dan kesiapsiagaan masyarakat.
Wakil Presiden Gibran dalam sambutannya mengapresiasi peran BAZNAS dan para relawan, termasuk PMI, yang telah bersinergi membantu pemerintah dalam penanganan kebencanaan. "Saya berharap ke depan BAZNAS dapat memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat," ujarnya. Ia menekankan pentingnya pelatihan kesiapsiagaan, pembangunan sekolah darurat, dan penyaluran bantuan untuk kemandirian ekonomi para korban bencana.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., juga menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan BAZNAS adalah bagian dari harapan masyarakat untuk membentuk relawan-relawan tanggap bencana. "BTB merupakan suatu koordinasi antara masyarakat yang agamis dengan relawan-relawan kami," jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., serta perwakilan dari lembaga amil zakat lainnya. Tujuan dari Apel Kesiapsiagaan dan Rakornas ini adalah untuk meningkatkan optimalisasi penyaluran zakat dalam penanggulangan bencana di Indonesia.
PMI berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan BAZNAS dan berbagai instansi terkait dalam upaya penanggulangan bencana demi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk bersatu dalam misi kemanusiaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang.