PMI Kabupaten Blitar Bantu Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Tuliskriyo
Korban yang bernama Mokit, seorang buruh tani berusia 55 tahun, dilaporkan hilang sejak pagi setelah pergi mencari ikan pada hari Senin, 02 Desember 2024.
Kronologi kejadian bermula ketika Mokit berangkat mencari ikan selepas shubuh. Setelah sarapan, ia menuju sawah, namun hingga menjelang maghrib, korban belum juga kembali ke rumah.
Kronologi kejadian bermula ketika Mokit berangkat mencari ikan selepas shubuh. Setelah sarapan, ia menuju sawah, namun hingga menjelang maghrib, korban belum juga kembali ke rumah.
Keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian di area sawah dan tempat biasa Mokit mencari ikan, namun tidak menemukan jejaknya. Dengan bantuan RT setempat dan Kepala Desa, laporan diteruskan kepada BPBD, BABINSA, dan BHABINKAMTIBMAS untuk melakukan pencarian lebih lanjut.
Tim pencarian yang terdiri dari berbagai unsur relawan dan instansi terkait, termasuk PMI, BASARNAS, Polsek Sanankulon, serta masyarakat sekitar, melaksanakan apel pagi pada pukul 07.00 WIB.
Tim pencarian yang terdiri dari berbagai unsur relawan dan instansi terkait, termasuk PMI, BASARNAS, Polsek Sanankulon, serta masyarakat sekitar, melaksanakan apel pagi pada pukul 07.00 WIB.
Pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi empat SRU (Search and Rescue Unit) yang menyusuri area sepanjang sekitar 30 km dari TKM hingga jembatan Ngujang.
Setelah seharian melakukan pencarian, pada pukul 15.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah seharian melakukan pencarian, pada pukul 15.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim PMI segera mengatur proses evakuasi, dan jenazah Mokit dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Daerah Srengat untuk proses penyucian dan pemakaman.
Setelah proses selesai, jenazah korban diantar kembali ke Desa Tuliskriyo menggunakan ambulans PMI untuk dimakamkan dengan layak oleh keluarga dan warga setempat.
Kordinator Pelayanan PMI Kabupaten Blitar, Sarifudin Juri, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian ini dan mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai.
PMI Kabupaten Blitar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian dan evakuasi ini.
Setelah proses selesai, jenazah korban diantar kembali ke Desa Tuliskriyo menggunakan ambulans PMI untuk dimakamkan dengan layak oleh keluarga dan warga setempat.
Kordinator Pelayanan PMI Kabupaten Blitar, Sarifudin Juri, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian ini dan mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai.
"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, dan kami siap membantu masyarakat dalam situasi darurat," ujarnya kepada lintas86.com. Jumat, 6 Desember 2024.
PMI Kabupaten Blitar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian dan evakuasi ini.
Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
