PMI Kerahkan Personel Bantu Pencarian Korban Longsor Sukabumi
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito, mengungkapkan bahwa Emah dilaporkan hilang setelah kembali ke rumahnya pada Rabu pagi untuk memeriksa kondisi ternak ayamnya.
Sebelumnya, pada Selasa (3/12/2024), Emah bersama 12 warga lainnya telah diungsikan oleh aparat desa setempat karena rumah mereka terancam bencana tanah longsor. Meskipun sudah ada imbauan untuk tidak kembali ke rumah, Emah nekat pulang di tengah hujan deras.
Sekitar pukul 09.05 WIB, longsor susulan terjadi dan Emah diduga tidak sempat menyelamatkan diri. Warga sekitar segera melaporkan kejadian ini kepada aparat setempat, dan dalam waktu satu jam, puluhan petugas gabungan tiba di lokasi untuk melakukan pencarian.
Hondo personil PMI Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa PMI telah menyiagakan 11 personel dan satu unit ambulans untuk membantu evakuasi serta memberikan dukungan kemanusiaan.
Sekitar pukul 09.05 WIB, longsor susulan terjadi dan Emah diduga tidak sempat menyelamatkan diri. Warga sekitar segera melaporkan kejadian ini kepada aparat setempat, dan dalam waktu satu jam, puluhan petugas gabungan tiba di lokasi untuk melakukan pencarian.
Hondo personil PMI Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa PMI telah menyiagakan 11 personel dan satu unit ambulans untuk membantu evakuasi serta memberikan dukungan kemanusiaan.
Namun, proses pencarian dihentikan sementara menjelang Magrib karena kondisi gelap dan hujan deras yang berpotensi membahayakan keselamatan tim pencari.
"Proses pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (5/12) pagi. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pos Basarnas Sukabumi untuk mempercepat penemuan korban serta meminta bantuan alat berat untuk mempermudah evakuasi material longsoran," tambah Hondo.
Operasi kemanusiaan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Forkopimcam Gegerbitung, Pemerintah Desa Karangjaya, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Sukabumi, Basarnas, PMI, Tagana, relawan potensi SAR, serta warga setempat yang turut membantu.
PMI Kabupaten Sukabumi terus bersiaga dan berkomitmen untuk memberikan bantuan serta mendukung upaya pencarian hingga korban ditemukan.
"Proses pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (5/12) pagi. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pos Basarnas Sukabumi untuk mempercepat penemuan korban serta meminta bantuan alat berat untuk mempermudah evakuasi material longsoran," tambah Hondo.
Operasi kemanusiaan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Forkopimcam Gegerbitung, Pemerintah Desa Karangjaya, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Sukabumi, Basarnas, PMI, Tagana, relawan potensi SAR, serta warga setempat yang turut membantu.
PMI Kabupaten Sukabumi terus bersiaga dan berkomitmen untuk memberikan bantuan serta mendukung upaya pencarian hingga korban ditemukan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
