PMI Kerahkan Relawan Respon Bencana di 11 Kecamatan Cianjur
Kepala Markas PMI Cianjur, Ajang Fajar Aciana, menyampaikan bahwa tim pertama berangkat pada Rabu malam menuju Kecamatan Agrabinta, yang mengalami dampak signifikan akibat banjir dan longsor. Tim kedua akan ditempatkan di beberapa titik di Kecamatan Kadupandak untuk membantu pendataan dan evakuasi warga serta mendirikan posko pelayanan.
Sebelumnya, relawan PMI yang berdomisili di wilayah terdampak telah melakukan penanganan awal bersama dengan petugas gabungan dari BPBD Cianjur. Mereka membuka posko Tanggap Darurat Bencana di dua kecamatan dan terlibat dalam pendataan serta evakuasi warga yang kembali terdampak bencana alam.
Ajang menjelaskan bahwa relawan PMI juga akan mendirikan posko pelayanan di Kecamatan Agrabinta, Kadupandak, Sukanagara, dan Takokak.
Dengan adanya 27 titik bencana alam yang terjadi di 11 kecamatan wilayah selatan Cianjur pada Rabu, sekitar 400 kepala keluarga terpaksa mengungsi, terutama di Kecamatan Agrabinta yang rumahnya terendam banjir. Mengingat situasi ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menetapkan status darurat bencana selama satu pekan. Petugas gabungan diminta untuk melakukan penanganan cepat termasuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
PMI Cianjur berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan data terbaru guna merencanakan langkah selanjutnya dalam distribusi bantuan logistik ke kecamatan-kecamatan yang terdampak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)