Putut Husamadiman PMI Batang: Sinergitas Relawan Kunci Atasi Bencana | lintas86.com

Putut Husamadiman PMI Batang: Sinergitas Relawan Kunci Atasi Bencana


lintas86.com, Batang — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang menggelar peringatan Hari Relawan PMI Tahun 2024 dengan suasana sederhana namun penuh makna di Gedung PMI Batang. Acara ini dihadiri oleh ratusan relawan dari berbagai wilayah Kabupaten Batang serta mitra kerja yang turut merayakan momentum penting ini.

Peringatan Hari Relawan PMI yang jatuh setiap tanggal 26 Desember menjadi momen refleksi dan berbagi pengalaman bagi para relawan. 

Dengan tema “Sinergitas Relawan dalam Mewujudkan Ketangguhan Masyarakat,” acara ini menegaskan peran penting relawan dalam menjalin kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masyarakat yang tangguh menghadapi berbagai tantangan.

Wakil Ketua PMI Batang, Putut Husamadiman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada para relawan yang telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. 

Ia menekankan bahwa para relawan merupakan garda terdepan dalam upaya membantu masyarakat, terutama di tengah situasi darurat. “Relawan PMI adalah pilar utama yang selalu hadir di garis depan. 

Sinergitas mereka dengan pemerintah, korporasi, masyarakat, media, dan akademisi sangat penting dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat,” ujarnya.

Putut juga mengulas kiprah PMI Batang yang telah terlibat aktif dalam berbagai bencana besar di Indonesia, seperti tsunami Aceh pada tahun 2004, gempa bumi Yogyakarta tahun 2006, hingga erupsi Gunung Merapi tahun 2010.

 “Kontribusi relawan PMI tidak hanya terbatas di dalam negeri, tetapi juga hingga ke luar negeri. Ketangguhan dan dedikasi mereka telah menjadi inspirasi bagi gerakan kemanusiaan di seluruh dunia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Putut menekankan bahwa peringatan Hari Relawan PMI bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan kepada dedikasi para relawan. 

Ia mengungkapkan bahwa prinsip-prinsip kemanusiaan, seperti kasih sayang, empati, dan saling membantu, menjadi landasan gerakan Palang Merah Internasional, termasuk PMI. 

“Prinsip-prinsip kemanusiaan ini adalah pondasi dari berbagai aturan hukum, etika, dan adat istiadat yang dihormati di berbagai budaya. Kita harus terus mengingatkan pentingnya nilai-nilai ini dalam setiap langkah kita,” jelas Putut.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan mitra kerja PMI. 

"Kolaborasi antara PMI, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi bencana. Kami sangat mengapresiasi dedikasi relawan PMI yang selalu siap membantu kapan pun dibutuhkan,” ungkapnya.

Di akhir acara, Putut menyampaikan komitmen organisasi untuk terus mendukung dan memperkuat kapasitas relawan serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung misi kemanusiaan PMI. 

“PMI tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk memastikan bahwa misi kemanusiaan kita dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.

Putut juga mengungkapkan rencana PMI Batang untuk meningkatkan jumlah relawan di tahun mendatang dengan memperluas program edukasi tentang PMI dan kemanusiaan ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. 

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini kepada generasi muda. Mereka adalah masa depan bangsa dan harapan untuk misi kemanusiaan yang lebih baik,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url