lintas86.com, Ponorogo – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ponorogo menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga terdampak banjir di Desa Wonoketro dan Josari, Kecamatan Jetis.
Acara serah terima bantuan yang berlangsung pada Selasa (24/12/2024) pagi ini menjadi bukti nyata sinergi berbagai pihak dalam membantu pemulihan pasca-bencana.
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, Ketua BAZNAS Ponorogo, Kepala Dinas Sosial Ponorogo, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Forkopimcam, serta perangkat desa Wonoketro dan Josari.
Sebanyak lima keluarga menerima bantuan perbaikan rumah, yakni: Mispan, Subisri, dan Nunik (ketiganya dari RT 03 RW 03 Desa Wonoketro); serta Tawar (RT 02 RW 02 Desa Josari), dan Sri Asih (RT 03 RW 01 Desa Josari).
Rumah mereka mengalami kerusakan parah akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu.
Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya menekankan pentingnya kecepatan dan responsifitas dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana.
"Dimanapun ada kerugian rumah akibat bencana, BAZNAS dibantu instansi lain akan segera turun untuk membantu recovery atau bedah rumah," tegasnya.
Beliau juga ingin memastikan bahwa warga yang terdampak tidak semakin terpuruk, dan setidaknya mendapatkan bantuan untuk kembali memiliki rumah yang layak huni.
Bupati Sugiri juga mengingatkan peran penting zakat, infak, dan shadaqah dari masyarakat (muzakki) yang disalurkan melalui BAZNAS.
"Melalui dana zakat, infak, dan shadaqah yang dihimpun, kami dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, termasuk warga yang terdampak banjir di Kecamatan Jetis ini. Maka dari itu, saya minta keikhlasannya, zakat itu bukan sesuatu yang dihitung, tapi sebagai kewajiban untuk membantu sesama," lanjutnya.
PMI Kabupaten Ponorogo juga turut memberikan bantuan berupa paket sembako dan hygiene kit untuk korban bencana yang terdampak.
Kegiatan ini memperlihatkan sinergi antara BAZNAS, pemerintah daerah, PMI, dan berbagai pihak terkait dalam membantu masyarakat terdampak bencana dan memulihkan kondisi mereka pasca-banjir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com (min)