Tangerang Banjir, PMI Siaga 24 Jam
lintas86.com, Tangerang - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang sejak Selasa sore (28/01/2025) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang bergerak cepat menerjunkan tim evakuasi dan membuka posko siaga 24 jam untuk membantu warga terdampak.
Berdasarkan data dari Posko PMI Kota Tangerang, banjir melanda enam kecamatan, yaitu Kecamatan Benda, Periuk, Neglasari, Karawaci, Jatiuwung, dan Batuceper. Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 100 cm. Kondisi ini memaksa PMI untuk segera bertindak setelah menerima laporan adanya warga yang terjebak dan membutuhkan bantuan evakuasi.
Pada Rabu dini hari (29/01/2025), PMI Kota Tangerang mengerahkan satu unit ambulans, satu unit perahu karet, serta Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (SATGANA) ke Perumahan Bandara Mas, Kecamatan Neglasari. Di lokasi tersebut, ketinggian air mencapai 100 cm dan banyak warga yang membutuhkan evakuasi.
"Evakuasi warga terdampak banjir segera kami lakukan begitu menerima laporan dari masyarakat. Kami langsung menerjunkan ambulans, perahu karet, serta tim SATGANA untuk melakukan evakuasi di Perumahan Bandara Mas, Neglasari," ujar Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah kepada lintas86.com
Selain melakukan evakuasi, PMI Kota Tangerang juga telah membuka Posko Siaga Bencana 24 jam sebagai langkah antisipasi terhadap dampak bencana hidrometeorologi. Posko ini dilengkapi dengan berbagai perlengkapan layanan kesehatan, fasilitas evakuasi banjir, serta tim tanggap darurat yang siap diterjunkan kapan saja.
"Kota Tangerang telah menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi sejak akhir 2024. Sebagai langkah penanggulangan, kami membuka posko yang beroperasi 24 jam untuk menerima laporan dari masyarakat. Kami juga menyiapkan tiga unit ambulans, dua mobil jenazah, perahu karet, serta 30 personel SATGANA yang berasal dari relawan PMI Kota Tangerang," jelas Oman Jumansyah.
PMI Kota Tangerang mengimbau seluruh masyarakat yang terdampak untuk tetap waspada dan segera melaporkan kondisi darurat melalui Posko PMI atau layanan darurat terkait.
Berdasarkan data dari Posko PMI Kota Tangerang, banjir melanda enam kecamatan, yaitu Kecamatan Benda, Periuk, Neglasari, Karawaci, Jatiuwung, dan Batuceper. Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 100 cm. Kondisi ini memaksa PMI untuk segera bertindak setelah menerima laporan adanya warga yang terjebak dan membutuhkan bantuan evakuasi.
Pada Rabu dini hari (29/01/2025), PMI Kota Tangerang mengerahkan satu unit ambulans, satu unit perahu karet, serta Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (SATGANA) ke Perumahan Bandara Mas, Kecamatan Neglasari. Di lokasi tersebut, ketinggian air mencapai 100 cm dan banyak warga yang membutuhkan evakuasi.
"Evakuasi warga terdampak banjir segera kami lakukan begitu menerima laporan dari masyarakat. Kami langsung menerjunkan ambulans, perahu karet, serta tim SATGANA untuk melakukan evakuasi di Perumahan Bandara Mas, Neglasari," ujar Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah kepada lintas86.com
Selain melakukan evakuasi, PMI Kota Tangerang juga telah membuka Posko Siaga Bencana 24 jam sebagai langkah antisipasi terhadap dampak bencana hidrometeorologi. Posko ini dilengkapi dengan berbagai perlengkapan layanan kesehatan, fasilitas evakuasi banjir, serta tim tanggap darurat yang siap diterjunkan kapan saja.
"Kota Tangerang telah menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi sejak akhir 2024. Sebagai langkah penanggulangan, kami membuka posko yang beroperasi 24 jam untuk menerima laporan dari masyarakat. Kami juga menyiapkan tiga unit ambulans, dua mobil jenazah, perahu karet, serta 30 personel SATGANA yang berasal dari relawan PMI Kota Tangerang," jelas Oman Jumansyah.
PMI Kota Tangerang mengimbau seluruh masyarakat yang terdampak untuk tetap waspada dan segera melaporkan kondisi darurat melalui Posko PMI atau layanan darurat terkait.
Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat banjir dan memberikan bantuan secepat mungkin kepada warga yang membutuhkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)