Banjir Rendam Puluhan Rumah dan Putuskan Akses Jalan di Desa Sepawon dan Trisulo


lintas86.com, Kediri  Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri pada Rabu (29/1) sore, mengakibatkan banjir parah di dua desa, yaitu Sepawon dan Trisulo. Banjir ini tidak hanya memutus akses jalan utama di Desa Sepawon, tetapi juga merendam puluhan rumah warga di Desa Trisulo.

Menurut Lukman Hafit, Personil PMI Kabupaten Kediri, luapan air di Dusun Sepawon, Desa Sepawon, terjadi sekitar pukul 17:30 WIB.

“Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 15:00 WIB menyebabkan drainase desa tersumbat oleh batang pohon. Hal ini mengakibatkan air meluap ke jalan dan memutus total akses jalan yang menghubungkan tiga dusun, yaitu Sepawon, Ngerangkah, dan Petung Ombo,” jelas Lukman. 

Genangan air setinggi lutut orang dewasa membuat lalu lintas lumpuh, dan hanya bisa dilalui oleh air. Selain itu, satu kandang ternak dilaporkan ikut terdampak luapan air.

Lebih lanjut, Lukman juga menjelaskan kondisi di Dusun Pulerejo, Desa Trisulo.

“Banjir juga terjadi sekitar pukul 17:30 WIB, setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 13:00 WIB. Luapan air dari sungai dan drainase masuk ke pemukiman warga, merendam 10 kepala keluarga (KK) dengan ketinggian mencapai 50 cm. Akibatnya, sejumlah perabotan rumah tangga dan buku pelajaran anak sekolah terendam. Selain itu, sekitar 10 hektar lahan pertanian juga tergenang air, serta fasilitas umum seperti jalan desa dan aliran air bersih ikut terputus,” ungkapnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, banjir ini memberikan dampak yang signifikan bagi warga terdampak. 

“Terputusnya akses jalan di Desa Sepawon mengakibatkan mobilitas warga terganggu. Sementara itu, di Desa Trisulo, kerugian materiil dialami oleh warga, terutama 4 KK yang rumahnya terendam, serta kerusakan infrastruktur, untuk semwntara jalan menuju DS sepawon di alih kan melalui ladang tebu,". lanjut Lukman.

"Tim gabungan dari URC BPBD Kabupaten Kediri, PMI Kabupaten Kediri, Polres Kediri, Muspika Kecamatan Plosoklaten, Pemerintah Desa setempat, masyarakat, dan PUPR termasuk PRPN telah terjun ke lokasi untuk melakukan assessment dan penanganan darurat serta membantu penanggulangan banjir di Desa Trisulo,” kata Lukman.

“Kami membutuhkan alat berat untuk menormalisasi drainase dan membersihkan batang pohon yang menyumbat saluran air. Selain itu, kami juga memerlukan bantuan karyabakti untuk membersihkan lingkungan yang terdampak banjir, bantuan sembako bagi warga terdampak di Desa Trisulo, serta alat tulis sekolah untuk anak-anak sekolah yang buku-bukunya terendam banjir,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Kediri mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan banjir susulan. Bantuan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk mempercepat proses pemulihan di kedua desa yang terdampak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url