Hikmah dan Pelajaran Berharga dari Isra Miraj bagi Umat Islam
lintas86.com, Ponorogo - Peristiwa Isra Miraj merupakan momen monumental dalam sejarah Islam yang menyimpan banyak hikmah dan pelajaran berharga untuk umat Muslim. Diperingati setiap tanggal 27 Rajab, Isra Miraj pada tahun 2025 jatuh pada Senin, 27 Januari.
Berikut adalah beberapa hikmah Isra Miraj yang dapat diambil sebagai pelajaran berharga bagi umat Islam, seperti dilansir NU Online:
1. Sikap Tawadhu Sebagai Derajat Tertinggi
Isra Miraj mengajarkan pentingnya sikap tawadhu atau rendah hati, yang tercermin dalam gelar "abdun" atau hamba yang diberikan kepada Nabi Muhammad. Gelar ini menggambarkan bahwa kehambaan kepada Allah adalah derajat tertinggi yang dapat dicapai manusia.
2. Pembekalan Dakwah untuk Menguatkan Rasulullah
Perjalanan Isra Miraj membekali Nabi Muhammad secara mental dan spiritual untuk menghadapi tantangan dakwah yang berat. Hal ini mengingatkan bahwa ujian dalam kehidupan adalah persiapan menghadapi tantangan yang lebih besar.
3. Keteguhan dalam Menyampaikan Kebenaran
Nabi Muhammad tetap teguh dalam menyampaikan kebenaran meskipun dihadapi penolakan dan ejekan dari kaum musyrik. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesetiaan dalam menyampaikan kebenaran meski sulit.
4. Menghargai Pendapat Orang Lain
Isra Miraj mengajarkan kepentingan menghargai pendapat orang lain tanpa memandang status atau jabatan. Nabi Muhammad menjadi imam salat bagi para nabi terdahulu, menunjukkan penghargaan terhadap keragaman dan keadilan.
5. Keistimewaan Masjidil Aqsa
Masjidil Aqsa memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, menjadi tujuan perjalanan Isra sebelum Miraj ke Sidratul Muntaha. Masjid ini memiliki sejarah yang kaya dan pernah menjadi kiblat pertama umat Muslim.
Peringatan Isra Miraj bukan hanya menjadi momen untuk mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
Berikut adalah beberapa hikmah Isra Miraj yang dapat diambil sebagai pelajaran berharga bagi umat Islam, seperti dilansir NU Online:
1. Sikap Tawadhu Sebagai Derajat Tertinggi
Isra Miraj mengajarkan pentingnya sikap tawadhu atau rendah hati, yang tercermin dalam gelar "abdun" atau hamba yang diberikan kepada Nabi Muhammad. Gelar ini menggambarkan bahwa kehambaan kepada Allah adalah derajat tertinggi yang dapat dicapai manusia.
2. Pembekalan Dakwah untuk Menguatkan Rasulullah
Perjalanan Isra Miraj membekali Nabi Muhammad secara mental dan spiritual untuk menghadapi tantangan dakwah yang berat. Hal ini mengingatkan bahwa ujian dalam kehidupan adalah persiapan menghadapi tantangan yang lebih besar.
3. Keteguhan dalam Menyampaikan Kebenaran
Nabi Muhammad tetap teguh dalam menyampaikan kebenaran meskipun dihadapi penolakan dan ejekan dari kaum musyrik. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesetiaan dalam menyampaikan kebenaran meski sulit.
4. Menghargai Pendapat Orang Lain
Isra Miraj mengajarkan kepentingan menghargai pendapat orang lain tanpa memandang status atau jabatan. Nabi Muhammad menjadi imam salat bagi para nabi terdahulu, menunjukkan penghargaan terhadap keragaman dan keadilan.
5. Keistimewaan Masjidil Aqsa
Masjidil Aqsa memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, menjadi tujuan perjalanan Isra sebelum Miraj ke Sidratul Muntaha. Masjid ini memiliki sejarah yang kaya dan pernah menjadi kiblat pertama umat Muslim.
Peringatan Isra Miraj bukan hanya menjadi momen untuk mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)