Ling Tien Kung Ponorogo Rayakan HUT ke-1, Bergerak untuk Sehat Bersama
Acara yang dihadiri oleh sekitar 1.500 anggota Ling Tien Kung Bumi Reog Ponorogo ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono, mewakili Bupati Ponorogo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati, serta perwakilan dari Ling Tien Kung wilayah Matraman.
H. Muh Mashuri, dalam sambutannya, menceritakan bahwa komunitas Ling Tien Kung Bumi Reog Ponorogo pertama kali digagas oleh Suhadi, yang terinspirasi oleh manfaat Ling Tien Kung dalam menjaga kesehatan masyarakat Ponorogo. Awalnya, Suhadi dan istrinya rutin berlatih di Alun-Alun Ponorogo setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
"Pada awalnya, hanya sedikit orang yang memperhatikan, namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak yang bergabung setelah melihat Suprihatin mengalami kesembuhan setelah melakukan latihan Ling Tien Kung," ungkap H. Muh Mashuri.
Kini, komunitas ini telah menaungi lebih dari 1500 anggota dengan latar belakang yang beragam. Mulai dari mereka yang ingin menjaga kesehatan, hingga yang mencari kesembuhan dari berbagai penyakit seperti pasca stroke, diabetes, dan darah tinggi.
“Keunikan komunitas Ling Tien Kung adalah tidak hanya orang-orang yang sehat dan bugar, tapi juga beberapa anggota adalah orang yang mencari kesembuhan atas berbagai sakit yang dialaminya,” tambahnya.
Banyak juga yang awalnya hanya berolahraga atau jalan-jalan di alun-alun, akhirnya tertarik dan bergabung dalam latihan Ling Tien Kung.
Perayaan HUT ke-1 ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk cek kesehatan gratis yang melibatkan Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia, serta beberapa rumah sakit di Ponorogo (RSU Muslimat, RSU Aisyiyah, RSU Muhammadiyah, dan RSU Darmayu).
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan undian doorprize, motivasi inspirasi hidup sehat bersama dr. Hana, gerak terapi oleh Pengurus Ling Tien Kung Pusat ibu Le Me, serta kisah sukses meraih kesehatan setelah bergabung dengan sasana.
Sekda Ponorogo, Agus Pramono, mewakili Bupati Ponorogo, mengucapkan selamat atas HUT ke-1 Sasana Ling Tien Kung Bumi Reog Ponorogo.
Beliau berharap Ling Tien Kung dapat merata di seluruh desa di Ponorogo, sehingga masyarakat semakin sehat dan mewujudkan Ponorogo Hebat.
Le Me, Pengurus Pusat Ling Tien Kung, menjelaskan bahwa Ling Tien Kung merupakan senam terapi yang berfokus pada gerakan anus, yang diyakini sebagai pusat kesehatan manusia.
Gerakan-gerakan yang terlihat sederhana, seperti berjongkok sambil berjinjit, empet-empet anus, merentangkan tangan ke samping, atau menekuk satu kaki dalam posisi berdiri, memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan.
Perayaan HUT ke-1 ini menjadi bukti nyata bahwa Ling Tien Kung Bumi Reog Ponorogo telah menjadi komunitas yang solid dan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat Ponorogo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
