PMI Pasuruan Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir


lintas86.com, Pasuruan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayahnya. 

Sebagai respons cepat terhadap situasi darurat ini, PMI membuka layanan dapur umum pada 29-30 Januari 2025 di Markas PMI Kabupaten Pasuruan, yang terletak di Jalan Tongkol Nomor 37B, Kecamatan Bangil.

Dalam pelaksanaan dapur umum ini, PMI Kabupaten Pasuruan melibatkan tiga komponen utama, yaitu Pengurus, Staf, dan Relawan. 

Selama dua hari operasional, PMI berhasil mendistribusikan sebanyak 2.100 nasi bungkus kepada warga yang terkena dampak banjir di beberapa lokasi, termasuk Kecamatan Rejoso. 

Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terjebak dalam situasi sulit akibat banjir yang telah berlangsung selama dua hari.

Jumali, Kepala Dusun Patuguran, menyampaikan bahwa banjir merupakan masalah tahunan di wilayahnya, dan tahun ini sudah terjadi dua kali. 

“Banjir langganan hampir tiap tahun, dan yang saat ini sudah memasuki hari kedua,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat telah menerima berbagai bantuan dari berbagai pihak, termasuk BPBD yang memberikan logistik, bantuan dari perusahaan, serta dukungan gotong royong dari masyarakat dalam penanganan bencana.

 “Terima kasih kepada PMI, berkali-kali membantu warga kami, khususnya di Desa Patuguran, dengan bantuan nasi bungkus yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Jumali.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Ir. Misbah Zunib, M.Si, menegaskan bahwa PMI telah aktif dalam penanganan dapur umum di berbagai wilayah terdampak selama beberapa bulan terakhir, termasuk Gempol, Beji, Winongan, dan Rejoso.

 “Hari ini PMI Kabupaten Pasuruan telah membuka dapur umum yang kedua, khusus bagi warga terdampak banjir,” jelasnya.

Misbah juga menjelaskan bahwa layanan bantuan ini didanai melalui Dana Hibah dan partisipasi masyarakat melalui Bulan Dana PMI. 

Dengan dukungan tersebut, PMI dapat kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

“Respons dari masyarakat sangat positif. Bantuan nasi bungkus ini setidaknya dapat meringankan beban warga pasca terjadinya banjir,” tutup Misbah Zunib.

PMI Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat, memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak bencana dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url