PMI Pasuruan Terlibat Pencarian Santri Tenggelam di DAM Menyarek


lintas86.com, Pasuruan - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan berperan aktif dalam Operasi SAR air untuk mencari seorang santri Pondok Pesantren Al Hasyimi yang dilaporkan tenggelam di DAM Menyarek, Dusun Podokaton, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 23 Januari 2025.

Operasi pencarian ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Basarnas, aparat kepolisian, relawan SAR, serta organisasi lainnya.

PMI Kabupaten Pasuruan berkontribusi dengan menyediakan layanan pertolongan pertama dan memastikan kondisi kesehatan para personel yang terlibat dalam operasi tetap terjaga.

Pencarian korban dilakukan pada Jumat, 24 Januari 2025. Tim gabungan memulai penyisiran di area sekitar DAM Menyarek, baik melalui jalur darat maupun air. Tantangan besar dihadapi tim pencari akibat arus air yang deras dan dasar sungai yang berbatu.

A. Syauqil Adib, M.PdI, Pengurus Bidang Anggota dan Relawan Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Pasuruan, menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan tim medis terlatih beserta peralatan kesehatan untuk mendukung operasi ini. 

“Kami berada di lokasi untuk memberikan dukungan medis kepada seluruh personel SAR yang berjibaku melakukan penyisiran, mengingat cuaca yang tidak menentu sehingga diperlukan pemeriksaan kesehatan bagi personel yang bertugas selama proses pencarian korban,” ungkapnya.

Syahru, salah satu relawan PMI Kabupaten Pasuruan yang terlibat dalam operasi, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pencarian ini.

“Alhamdulillah, korban yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Al Hasyimi telah ditemukan. Kami, relawan PMI Kabupaten Pasuruan, bersyukur dapat berkontribusi dengan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi personel selama proses pencarian SAR air ini,” ujarnya.

Operasi SAR ini mencerminkan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun relawan, dalam menangani situasi darurat. 

Selain itu, PMI Kabupaten Pasuruan juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar kawasan air seperti DAM, terutama di musim hujan yang meningkatkan risiko banjir dan arus deras.

Dengan kolaborasi yang solid dan komitmen terhadap keselamatan, PMI Kabupaten Pasuruan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik dalam penanganan bencana dan situasi darurat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url