PMI Salurkan 55.000 Liter Air Bersih Pasca Banjir Bandang di Jember
Banjir bandang yang menerjang tiga desa di Kecamatan Sumber Jambe pada 24 Desember 2024 lalu, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur air bersih. Akibatnya, pipa saluran air sepanjang 14.000 meter dari sumber mata air di lereng Gunung Raung terputus oleh material banjir, seperti lumpur, kayu, dan batu.
"Sampai sekarang ini air bersih dari atas gunung masih belum masuk karena saluran pipa masih terputus. Sehingga kita di sini mengandalkan air bersih bantuan dari PMI dan BPBD Jember," kata Fitriah, warga Dusun Sumber Kokap, saat ditemui Rabu (15/01/25).
Air bersih bantuan PMI ditempatkan pada tandon berkapasitas 1.000 liter. Warga kemudian mengambil air menggunakan jerigen atau galon bekas untuk kebutuhan minum sehari-hari. Untuk mandi dan mencuci pakaian, warga masih memanfaatkan air sungai.
Selain memenuhi kebutuhan warga, relawan PMI Jember juga mengisi bak mandi di mushola dan bak mandi warga yang bisa dijangkau truk tangki.
"Sebelumnya kita droping air bersih ke tiga dusun, namun hari ini hanya satu dusun saja karena pipa saluran di dua dusun sudah diperbaiki," kata Ghufron Eviyan Efendi, Sub Bidang Organisasi dan Komunikasi, Markas PMI Jember, kepada lintas86.com saat ditemui di sela-sela proses distribusi air.
PMI Jember terus melakukan proses distribusi air bersih ke warga terdampak banjir bandang di tiga desa di Kecamatan Sumber Jambe, yakni Desa Jambearum, Desa Pringgowirawan, dan Desa Rowosari. Distribusi ini akan terus dilakukan hingga kondisi warga kembali normal.