Relawan PMI Lamongan Perkuat Komitmen dan Kepemimpinan
Upacara yang digelar pada Selasa, 14 Januari 2025, melibatkan 75 relawan Palang Merah Remaja (PMR) putra-putri dari berbagai unit SMP dan SMA se-Kabupaten Lamongan.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Lamongan, Agus, dan dihadiri oleh para pengurus serta pegawai PMI setempat.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Lamongan, Agus, dan dihadiri oleh para pengurus serta pegawai PMI setempat.
Dalam sambutannya, Ketua PMI Kabupaten Lamongan, Agus, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para relawan serta menekankan pentingnya peran relawan dalam setiap kegiatan kemanusiaan dan sosial di tengah masyarakat.
Usai upacara, agenda dilanjutkan dengan sesi konsolidasi relawan PMR.
Usai upacara, agenda dilanjutkan dengan sesi konsolidasi relawan PMR.
Ketua PMI Kabupaten Lamongan memberikan arahan strategis terkait peningkatan kinerja dan komitmen relawan.
Dr. Taufiq, Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi Jawa Timur, turut memberikan motivasi dengan tema "Leaderships".
Dalam pemaparannya, Dr. Taufiq menekankan betapa krusialnya peran kepemimpinan dalam gerakan kerelawanan.
Ia mengajak setiap anggota PMR untuk menjadi teladan bagi generasi Z dan Alpha.
“Pemahaman terhadap Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah adalah fondasi penting bagi seorang relawan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Taufiq menyoroti konsep kepemimpinan nasional yang diperkenalkan oleh Ki Hajar Dewantara.
Lebih lanjut, Dr. Taufiq menyoroti konsep kepemimpinan nasional yang diperkenalkan oleh Ki Hajar Dewantara.
Konsep ini mengajak para relawan untuk membangun kerja tim yang solid, memunculkan ide-ide kreatif, dan saling mendukung sesama rekan sebaya.
Peringatan Hari Relawan PMI di Lamongan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para relawan PMR untuk semakin termotivasi dan aktif berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial di Kabupaten Lamongan.
Dalam kesempatan itu, Taufiq menyampaikan bahwa Relawan yang saat ini menjadi Gen Z dan Gen Alpha harus tahu terhadap bebeeapa karakter yang harus dihindari, yaitu: Malas, Suka nerobos, dan hipokrit (tidak satunya kata dan perbuatan). Karena 3 sifat buruk tersebut jika tidak dihindari akan dapat merusak pola pikir dan pola prilaku generasi muda.
"Jika hal-hal negatif ini tidak dihindari, maka akan merusak pola pikir dan perilaku generasi muda," tegasnya.
Dengan semangat mempersiapkan Generasi Emas 2045, Dr. Taufiq menekankan pentingnya persiapan yang matang dan kualitas kepemimpinan yang baik.
Dengan semangat mempersiapkan Generasi Emas 2045, Dr. Taufiq menekankan pentingnya persiapan yang matang dan kualitas kepemimpinan yang baik.
Ia mengajak seluruh relawan untuk memiliki
komitmen yang kokoh dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Peringatan Hari Relawan PMI di Lamongan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para relawan PMR untuk semakin termotivasi dan aktif berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial di Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya peran relawan sebagai garda terdepan dalam membantu sesama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
