RSU Muhammadiyah Ikut Sukseskan HUT ke-1 Sasana Ling Tien Kung Bumi Reog Ponorogo | lintas86.com

RSU Muhammadiyah Ikut Sukseskan HUT ke-1 Sasana Ling Tien Kung Bumi Reog Ponorogo


lintas86.com, Ponorogo - Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Ponorogo turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Sasana Ling Tien Kung Bumi Reog Ponorogo. Acara yang berlangsung meriah di Hall SMKN 1 Jenangan pada Sabtu, 11 Januari 2025, ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Dalam perayaan yang dihadiri sekitar 1500 anggota Ling Tien Kung dan tamu undangan, RSU Muhammadiyah Ponorogo menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Langkah ini merupakan wujud komitmen rumah sakit dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat Ponorogo.

Direktur RSU Muhammadiyah Ponorogo, Barunanto Ashadi, menyampaikan bahwa partisipasi mereka dalam acara ini bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan gratis. 

"Kami berharap dengan layanan yang kami berikan, budaya bergerak bisa terus dijalankan dan kondisi kesehatan masyarakat tetap terjaga, sehingga bisa mandiri tanpa ada ketergantungan," ujarnya.

Peringatan HUT ke-1 Sasana Ling Tien Kung Bumi Reog Ponorogo sendiri merupakan momen istimewa bagi para praktisi Ling Tien Kung di Ponorogo. 
.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono, yang mewakili Bupati Ponorogo, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati.

H. Muh Mashuri dalam sambutannya menjelaskan bahwa Ling Tien Kung Bumi Reog Ponorogo adalah komunitas pertama yang digagas oleh Suhadi, terinspirasi oleh manfaat Ling Tien Kung dalam menjaga kesehatan masyarakat. 

Awalnya, latihan rutin dilakukan oleh Suhadi dan istrinya di Alun-Alun Ponorogo setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Seiring waktu, komunitas ini terus berkembang dan saat ini telah menaungi lebih dari 1500 anggota.

Le Me, Pengurus Pusat Ling Tien Kung, menambahkan bahwa Ling Tien Kung adalah senam terapi yang berfokus pada gerakan anus, yang diyakini sebagai pusat kesehatan manusia. Gerakan yang sederhana namun memiliki manfaat besar bagi kesehatan.

Selain pemeriksaan kesehatan gratis, perayaan ini juga diisi dengan undian doorprize, pemotongan tumpeng, inspirasi hidup sehat bersama dr. Hana, serta gerak terapi oleh ibu Le Me. Bupati Ponorogo berharap Ling Tien Kung bisa merata di seluruh desa di Ponorogo, sehingga masyarakat bisa semakin sehat dan mewujudkan "Ponorogo Hebat".

Partisipasi RSU Muhammadiyah Ponorogo dalam acara ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menunjukkan sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung kesehatan masyarakat.
 
Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Ponorogo. 

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan semakin mandiri dalam meningkatkan kualitas hidup.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url