Bulan Dana PMI Boyolali Lampaui Target, Bupati Apresiasi Kontribusi Kemanusiaan
Acara penutupan dan serah terima yang dilaksanakan di Ruang Nakula Setda Boyolali tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali, Dewan Kehormatan PMI, Pengurus PMI, Sekda, Asisten 1, dan karyawan PMI Boyolali.
Dalam sambutannya, Sekda Wiwis Trisiwi Handayani menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan amanah Bupati Boyolali sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati untuk menjadi ketua panitia Bulan Dana PMI Boyolali.
Kelompok sasaran dalam penggalangan dana ini meliputi lembaga RT, pemohon SIM, wajib pajak kendaraan/KIR, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan siswa sekolah di wilayah Kabupaten Boyolali.
"Apabila ada salah dan kekurangan, mohon maaf. Kami sudah berusaha maksimal dan melibatkan potensi yang ada untuk mensukseskan Bulan Dana PMI tahun 2024," ujar Wiwis Trisiwi.
Ketua PMI Boyolali, H. Sunarno, SE, mengapresiasi kinerja panitia Bulan Dana PMI yang berhasil mencapai target 108,88%. Target awal sebesar Rp 1.350.000.000 berhasil dilampaui dengan realisasi sebesar Rp 1.441.580.106.
Ketua PMI Boyolali, H. Sunarno, SE, mengapresiasi kinerja panitia Bulan Dana PMI yang berhasil mencapai target 108,88%. Target awal sebesar Rp 1.350.000.000 berhasil dilampaui dengan realisasi sebesar Rp 1.441.580.106.
"Semoga sumbangan ini bisa bermanfaat demi kepentingan kemanusiaan di wilayah Boyolali," harapnya.
Sunarno juga melaporkan bahwa sumbangan dari masyarakat ini telah dikembalikan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti respon bencana, bantuan sosial kesehatan, dan pembinaan relawan. Seluruh kegiatan tersebut telah dipertanggungjawabkan melalui Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab).
Bupati Boyolali, Mohamad Said Hidayat, S.H , dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMI Boyolali yang telah membantu pemerintah daerah dalam urusan kemanusiaan, sosial, dan kesehatan di wilayah Boyolali. Ia juga menyoroti peran PMI dalam melaksanakan penyemprotan (spraying) di pasar hewan sebagai antisipasi terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mulai marak di Boyolali.
"Semoga PMI terus bersinergi dan berkiprah dalam kemanusiaan, sehingga penanggulangan bencana di wilayah Boyolali bisa lebih baik lagi," Terang Mohamad Said Hidayat.
Sunarno juga melaporkan bahwa sumbangan dari masyarakat ini telah dikembalikan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti respon bencana, bantuan sosial kesehatan, dan pembinaan relawan. Seluruh kegiatan tersebut telah dipertanggungjawabkan melalui Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab).
Bupati Boyolali, Mohamad Said Hidayat, S.H , dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMI Boyolali yang telah membantu pemerintah daerah dalam urusan kemanusiaan, sosial, dan kesehatan di wilayah Boyolali. Ia juga menyoroti peran PMI dalam melaksanakan penyemprotan (spraying) di pasar hewan sebagai antisipasi terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mulai marak di Boyolali.
"Semoga PMI terus bersinergi dan berkiprah dalam kemanusiaan, sehingga penanggulangan bencana di wilayah Boyolali bisa lebih baik lagi," Terang Mohamad Said Hidayat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)