Dugaan Keracunan Massal di Ponorogo: 46 Warga Terkena, Satu Meninggal Dunia
Salah satu korban, Misnan, dilaporkan mengalami gejala keracunan yang cukup parah. Sementara itu, satu orang lainnya dirawat inap di klinik setempat dan beberapa puluh orang lainnya mendapatkan perawatan sebagai pasien rawat jalan.
Mantri Kesehatan Desa Bondrang, Heru Kusmanto, mengungkapkan bahwa keluhan yang dialami oleh para korban termasuk lemas, muntah-muntah, dan diare.
“Yang periksa ke saya itu ada puluhan mulai Jumat, 31 Januari 2025. Satu orang dilarikan ke rumah sakit Yasyfin Gontor dan meninggal dunia. Satu di klinik di Jetis,” jelas Heru.
“Yang periksa ke saya itu ada puluhan mulai Jumat, 31 Januari 2025. Satu orang dilarikan ke rumah sakit Yasyfin Gontor dan meninggal dunia. Satu di klinik di Jetis,” jelas Heru.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar korban mengalami gejala seperti diare, muntah, dan demam setelah acara tersebut.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, membenarkan adanya dugaan keracunan massal ini.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, membenarkan adanya dugaan keracunan massal ini.
“Total ada 46 orang keracunan, satu di antaranya tewas. Ini masih dalam proses penelitian untuk memastikan apakah benar-benar keracunan akibat makanan yang dipesan atau faktor lain,” ungkap AKP Rudy.
Pihak kepolisian dan dinas kesehatan setempat saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kejadian ini dan memberikan penanganan kepada para korban.
Pihak kepolisian dan dinas kesehatan setempat saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kejadian ini dan memberikan penanganan kepada para korban.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan dalam acara-acara besar demi mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Kondisi para korban yang dirawat saat ini bervariasi, dengan sebagian diantaranya mengalami gejala yang tidak terlalu parah namun tetap membutuhkan perhatian medis. Dinas kesehatan setempat juga telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Kami akan terus memantau perkembangan berita ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Kondisi para korban yang dirawat saat ini bervariasi, dengan sebagian diantaranya mengalami gejala yang tidak terlalu parah namun tetap membutuhkan perhatian medis. Dinas kesehatan setempat juga telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Kami akan terus memantau perkembangan berita ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
