FPRB Ponorogo Ikut Serta dalam Aksi Penanaman Ribuan Pohon Bersama BPBD dan Bupati di Lokasi Bencana Kekeringan
lintas86.com, Ponorogo – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Ponorogo berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo serta Bupati Sugiri Sancoko dalam kegiatan penanaman pohon massal yang dilaksanakan di Dukuh Guyangan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, pada Selasa (11/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi dampak kekeringan yang telah melanda wilayah tersebut.
Aksi penanaman pohon dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, serta Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kepala Dinas Kehutanan. Sekitar 100 orang dari berbagai organisasi relawan, termasuk FPRB dan PMI, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kekeringan yang terjadi pada tahun 2024 telah berdampak signifikan terhadap 19 desa di 7 kecamatan, mempengaruhi kehidupan sekitar 3.690 warga.
Aksi penanaman pohon dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, serta Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kepala Dinas Kehutanan. Sekitar 100 orang dari berbagai organisasi relawan, termasuk FPRB dan PMI, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kekeringan yang terjadi pada tahun 2024 telah berdampak signifikan terhadap 19 desa di 7 kecamatan, mempengaruhi kehidupan sekitar 3.690 warga.
Dalam laporan Kepala BPBD Ponorogo, Masun, dijelaskan bahwa penanaman pohon adalah solusi jangka panjang untuk mengembalikan dan memelihara sumber air di lahan kritis.
“Menanam pohon adalah langkah paling efektif untuk mitigasi dan rehabilitasi sumber-sumber air yang berkelanjutan,” ungkap Masun.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 4.550 batang bibit pohon dari berbagai jenis, termasuk durian, alpukat, dan mahoni, ditanam. Sebelumnya, sebanyak 2.500 bibit juga telah didistribusikan kepada masyarakat petani untuk mendukung upaya penghijauan.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Menanam pohon adalah langkah paling efektif untuk mitigasi dan rehabilitasi sumber-sumber air yang berkelanjutan,” ungkap Masun.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 4.550 batang bibit pohon dari berbagai jenis, termasuk durian, alpukat, dan mahoni, ditanam. Sebelumnya, sebanyak 2.500 bibit juga telah didistribusikan kepada masyarakat petani untuk mendukung upaya penghijauan.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Mari kita wariskan alam yang subur dan udara yang segar untuk generasi mendatang,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong, aksi penanaman pohon ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Ponorogo yang lebih hijau dan berdaya tahan terhadap ancaman kekeringan.
Dengan semangat gotong royong, aksi penanaman pohon ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Ponorogo yang lebih hijau dan berdaya tahan terhadap ancaman kekeringan.
"FPRB berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanggulangan bencana serta menjaga kelestarian lingkungan demi kesejahteraan masyarakat,". Ungkap Ahmad Kujaeni Ketua FPRB Ponorogo
“Pohon-pohon yang kita tanam hari ini adalah bukti cinta kita pada bumi dan warisan berharga bagi anak cucu kita,” tutup Bupati Sugiri Sancoko.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
“Pohon-pohon yang kita tanam hari ini adalah bukti cinta kita pada bumi dan warisan berharga bagi anak cucu kita,” tutup Bupati Sugiri Sancoko.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)