Gotong Royong Pipanisasi Demi Air Bersih Dilereng Merapi Boyolali
Proyek ini merupakan jawaban atas kesulitan panjang yang dialami warga dalam mendapatkan air bersih.
Setelah penemuan sumber air di lereng Gunung Merapi sekitar dua bulan lalu, PMI Boyolali bergerak cepat melakukan kajian dan pemetaan untuk memastikan debit air mencukupi kebutuhan warga.
"Jarak antara sumber air dan pemukiman penduduk mencapai 8 kilometer ke arah puncak Gunung Merapi," ungkap Teguh Widodo, Staf Kasi Pelayanan dan Jasa PMI Kabupaten Boyolali.
Semangat gotong royong mewarnai pelaksanaan proyek ini. Pada Minggu, 23 Februari 2025, lebih dari 200 orang dari berbagai elemen masyarakat bahu membahu memasang pipa yang akan mengalirkan air bersih ke Dukuh Taring.
"Kami bekerja sama untuk memasang pipa yang akan mengalirkan air bersih ke wilayah yang selama ini mengalami kesulitan akses air," jelas Teguh Widodo.
Agus Suprihatin, tokoh pemuda Dukuh Taring Wonodoyo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Jarak antara sumber air dan pemukiman penduduk mencapai 8 kilometer ke arah puncak Gunung Merapi," ungkap Teguh Widodo, Staf Kasi Pelayanan dan Jasa PMI Kabupaten Boyolali.
Semangat gotong royong mewarnai pelaksanaan proyek ini. Pada Minggu, 23 Februari 2025, lebih dari 200 orang dari berbagai elemen masyarakat bahu membahu memasang pipa yang akan mengalirkan air bersih ke Dukuh Taring.
"Kami bekerja sama untuk memasang pipa yang akan mengalirkan air bersih ke wilayah yang selama ini mengalami kesulitan akses air," jelas Teguh Widodo.
Agus Suprihatin, tokoh pemuda Dukuh Taring Wonodoyo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan bantuan yang diberikan. Semoga ini menjadi solusi atas kesulitan kami dalam mendapatkan air bersih," ujarnya.
Agus menambahkan, sebelumnya masyarakat telah berupaya membuat sumur dalam dengan biaya besar, namun usaha tersebut gagal.
PMI Boyolali juga mengirimkan tim pemetaan untuk menghitung kebutuhan pipa, menentukan titik koordinat pemasangan sling baja agar pipa aman dari longsoran tebing, serta menyiapkan dokumen perizinan ke Balai Taman Nasional Merapi.
Dengan rampungnya proyek pipanisasi ini, diharapkan masyarakat Dukuh Taring Wonodoyo dapat menikmati akses air bersih yang lebih baik dan berkelanjutan.
PMI Boyolali juga mengirimkan tim pemetaan untuk menghitung kebutuhan pipa, menentukan titik koordinat pemasangan sling baja agar pipa aman dari longsoran tebing, serta menyiapkan dokumen perizinan ke Balai Taman Nasional Merapi.
Dengan rampungnya proyek pipanisasi ini, diharapkan masyarakat Dukuh Taring Wonodoyo dapat menikmati akses air bersih yang lebih baik dan berkelanjutan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kekuatan gotong royong dalam mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)