Lakpesdam PCNU Ponorogo dan Pegiat Alam Gelar Diskusi Konservasi Pelestarian Lingkungan
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis PCNU Ponorogo yang bertujuan untuk merumuskan langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat peran NU dalam pembangunan berkelanjutan di Ponorogo.
Diskusi yang dihadiri oleh sepuluh perwakilan komunitas pegiat konservasi lingkungan ini, menyoroti berbagai isu lingkungan serta merumuskan strategi konservasi yang berfokus pada enam aspek utama, yaitu: Kebijakan Pengembangan Lingkungan, Pengembangan SDM Lingkungan, Ideologisasi NU dalam Konservasi, Jejaring dan Networking, Sinergitas Lembaga, Banom, dan Komunitas NU, serta NU Menyapa.
Ketua Lakpesdam PCNU Ponorogo, Novi Tri Hartanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran strategis NU dalam membangun kesadaran ekologi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Diskusi yang dihadiri oleh sepuluh perwakilan komunitas pegiat konservasi lingkungan ini, menyoroti berbagai isu lingkungan serta merumuskan strategi konservasi yang berfokus pada enam aspek utama, yaitu: Kebijakan Pengembangan Lingkungan, Pengembangan SDM Lingkungan, Ideologisasi NU dalam Konservasi, Jejaring dan Networking, Sinergitas Lembaga, Banom, dan Komunitas NU, serta NU Menyapa.
Ketua Lakpesdam PCNU Ponorogo, Novi Tri Hartanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran strategis NU dalam membangun kesadaran ekologi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
"Pelestarian lingkungan bukan sekadar isu sosial, tetapi juga bagian dari ajaran Islam. Melalui sinergi ini, kita berharap NU dapat menjadi pelopor dalam gerakan konservasi yang berbasis pada nilai-nilai agama dan kearifan lokal," ungkap Novi.
Sopian Popeye, perwakilan LPBI NU Ponorogo yang juga hadir sebagai salah satu perwakilan pegiat konservasi alam, mengapresiasi inisiatif Lakpesdam PCNU Ponorogo dan menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga keseimbangan alam.
Sopian Popeye, perwakilan LPBI NU Ponorogo yang juga hadir sebagai salah satu perwakilan pegiat konservasi alam, mengapresiasi inisiatif Lakpesdam PCNU Ponorogo dan menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga keseimbangan alam.
"Ponorogo memiliki kekayaan alam yang luar biasa, tetapi tanpa kesadaran bersama, lingkungan kita bisa terancam. Kami mengapresiasi inisiatif Lakpesdam PCNU Ponorogo yang membuka ruang diskusi dan kolaborasi dalam upaya konservasi ini," ujarnya.
Diskusi tersebut menghasilkan berbagai rekomendasi strategis yang akan ditindaklanjuti dengan program nyata, termasuk penghijauan, edukasi lingkungan, serta advokasi kebijakan ramah lingkungan di Ponorogo. Program-program ini rencananya akan dilaksanakan secara kolaboratif oleh lembaga dan komunitas yang hadir.
Inisiatif "NU Menyapa Bidang Lingkungan" dalam diskusi ini menunjukkan komitmen NU untuk menjangkau masyarakat luas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Diskusi tersebut menghasilkan berbagai rekomendasi strategis yang akan ditindaklanjuti dengan program nyata, termasuk penghijauan, edukasi lingkungan, serta advokasi kebijakan ramah lingkungan di Ponorogo. Program-program ini rencananya akan dilaksanakan secara kolaboratif oleh lembaga dan komunitas yang hadir.
Inisiatif "NU Menyapa Bidang Lingkungan" dalam diskusi ini menunjukkan komitmen NU untuk menjangkau masyarakat luas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Diharapkan, sinergi antara NU dan para pegiat lingkungan akan semakin solid dalam menjaga kelestarian alam, serta mewujudkan Ponorogo sebagai daerah yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)