LAKPESDAM PCNU Ponorogo Gelar Webinar HPSN 2025, Sampah: Berkah atau Musibah?
Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, aktivis lingkungan, serta komunitas pengelola sampah yang memiliki komitmen terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan.
Ketua LAKPESDAM PCNU Ponorogo, Novi Tri Hartanto, membuka acara dengan menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah.
Ketua LAKPESDAM PCNU Ponorogo, Novi Tri Hartanto, membuka acara dengan menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para narasumber, Dr. Kharis Fadlan Borni Kurniawan dari BPDLH Kemenkeu RI, Riza Budi Mubarok dari DLH Ponorogo, dan Ahmad Subki dari Commant Center LAKPESDAM PCNU Ponorogo, atas kesediaan berbagi ilmu dan pengalaman.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada berbagai pihak yang berpartisipasi dan peduli terhadap isu lingkungan, termasuk PCNU Ponorogo, LTN NU, LPBI NU, Sispala Ponorogo, Mapala Pasca, Mapala Abimanyu, CBP IPNU, KPP IPPNU, serta para pegiat sampah dan lingkungan.
Novi Tri Hartanto menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi gerakan bersama dan dapat menjadi berkah jika dikelola dengan baik.
Novi Tri Hartanto menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi gerakan bersama dan dapat menjadi berkah jika dikelola dengan baik.
Ia juga menyoroti perlunya pendekatan pentahelix, yaitu kerja sama antara pemerintah, akademisi, komunitas, pelaku usaha, dan media.
Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, sebagai keynote speaker, kembali menekankan fatwa NU yang mengharamkan pembuangan sampah sembarangan.
Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, sebagai keynote speaker, kembali menekankan fatwa NU yang mengharamkan pembuangan sampah sembarangan.
Menurutnya, kesadaran terhadap pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab individu tetapi juga kewajiban bersama.
Isu lingkungan menjadi salah satu program strategis PCNU, dan LPBI NU Ponorogo diharapkan berperan aktif dalam mengawal permasalahan lingkungan hidup.
Dr. Idam juga mendorong LAKPESDAM PCNU Ponorogo untuk melakukan kajian mendalam dan memberikan rekomendasi kepada pemangku kebijakan terkait pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Webinar ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang menghasilkan berbagai gagasan solutif, berfokus pada edukasi masyarakat, pengembangan program berbasis komunitas, penggunaan teknologi sederhana dalam mendaur ulang sampah, dan strategi efektif mengurangi limbah plastik.
Sebagai hasil dari webinar ini, LAKPESDAM PCNU Ponorogo menyatakan dukungan kepada semua pegiat sampah dan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua elemen Pemkab Ponorogo, pegiat lingkungan, serta komunitas pengelola sampah, dengan target Ponorogo Zero Waste 2030.
Webinar ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang menghasilkan berbagai gagasan solutif, berfokus pada edukasi masyarakat, pengembangan program berbasis komunitas, penggunaan teknologi sederhana dalam mendaur ulang sampah, dan strategi efektif mengurangi limbah plastik.
Sebagai hasil dari webinar ini, LAKPESDAM PCNU Ponorogo menyatakan dukungan kepada semua pegiat sampah dan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua elemen Pemkab Ponorogo, pegiat lingkungan, serta komunitas pengelola sampah, dengan target Ponorogo Zero Waste 2030.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)