Melalui Double Track, SMAN 1 Badegan dan Candra Taylor Siapkan Siswa Terjun ke Dunia Fashion
lintas86.com, Ponorogo – SMAN 1 Badegan terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja. Kali ini, sekolah tersebut menghadirkan inovasi program Double Track yang berkolaborasi dengan desainer ternama Ponorogo, Candra Taylor. Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan tata busana yang mumpuni, sesuai dengan kebutuhan industri fashion saat ini.
Program Double Track yang telah berjalan sejak tahun 2019 ini mendapatkan respon positif dari siswa dan guru. Candra Taylor secara langsung memberikan pelatihan intensif kepada siswa mengenai berbagai aspek tata busana, mulai dari desain, pembuatan pola, hingga teknik menjahit modern.
Kepala SMAN 1 Badegan, Toha Mahsun, S.Pd, M.Pd.I., menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan vokasional yang relevan.
"Kami ingin siswa memiliki bekal keterampilan yang aplikatif, sehingga bisa langsung diterapkan setelah lulus. Kolaborasi dengan Candra Taylor adalah langkah strategis untuk mewujudkan visi tersebut," ungkap Toha Mahsun.
Anisa Putri, salah satu peserta program, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini.
Program Double Track yang telah berjalan sejak tahun 2019 ini mendapatkan respon positif dari siswa dan guru. Candra Taylor secara langsung memberikan pelatihan intensif kepada siswa mengenai berbagai aspek tata busana, mulai dari desain, pembuatan pola, hingga teknik menjahit modern.
Kepala SMAN 1 Badegan, Toha Mahsun, S.Pd, M.Pd.I., menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan vokasional yang relevan.
"Kami ingin siswa memiliki bekal keterampilan yang aplikatif, sehingga bisa langsung diterapkan setelah lulus. Kolaborasi dengan Candra Taylor adalah langkah strategis untuk mewujudkan visi tersebut," ungkap Toha Mahsun.
Anisa Putri, salah satu peserta program, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini.
"Saya jadi lebih paham tentang cara membuat pola dan menjahit dengan teknik yang benar. Ini sangat bermanfaat bagi saya yang memang bercita-cita terjun ke dunia fashion," ujarnya.
Selain mendapatkan bimbingan langsung dari ahlinya, siswa juga berkesempatan mengaplikasikan keterampilan mereka dalam proyek-proyek nyata. Hasil karya siswa nantinya akan dipamerkan dalam fashion show yang melibatkan berbagai elemen dari komunitas mode di Ponorogo.
Sementara itu, M Candra pemilik Candra Taylor berharap program ini dapat membuka peluang lebih besar bagi siswa SMAN 1 Badegan untuk meraih kesuksesan di dunia kerja maupun wirausaha di bidang fashion.
Selain mendapatkan bimbingan langsung dari ahlinya, siswa juga berkesempatan mengaplikasikan keterampilan mereka dalam proyek-proyek nyata. Hasil karya siswa nantinya akan dipamerkan dalam fashion show yang melibatkan berbagai elemen dari komunitas mode di Ponorogo.
Sementara itu, M Candra pemilik Candra Taylor berharap program ini dapat membuka peluang lebih besar bagi siswa SMAN 1 Badegan untuk meraih kesuksesan di dunia kerja maupun wirausaha di bidang fashion.
"Semoga kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri kreatif seperti ini menjadi contoh positif yang diharapkan dapat terus berkembang guna melahirkan generasi muda yang siap bersaing di era modern,". Ujarnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
