PMI Boyolali bersama PMR SMKN 1 Banyudono Bersihkan Sungai Mbantulan dan Sebar Eco Enzym
lintas86.com, Boyolali - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali bersama dengan Palang Merah Remaja (PMR) SMK N 1 Banyudono, Komunitas Peduli Sungai Pengging, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali berhasil menggelar kegiatan bersih sungai dan penyebaran eco enzym di Sungai Mbantulan, Pengging, Kecamatan Banyudono, Sabtu (01/02/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB ini diikuti oleh 72 peserta.
Puluhan peserta yang terdiri dari 64 siswa PMR SMK N 1 Banyudono, perwakilan DLH Kabupaten Boyolali, serta anggota komunitas peduli sungai, bahu-membahu membersihkan sampah di sepanjang aliran Sungai Mbantulan.
Puluhan peserta yang terdiri dari 64 siswa PMR SMK N 1 Banyudono, perwakilan DLH Kabupaten Boyolali, serta anggota komunitas peduli sungai, bahu-membahu membersihkan sampah di sepanjang aliran Sungai Mbantulan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Warni, S.Pd (Guru SMK N 1 Banyudono), Suraji, S.T., M.Si (Kepala DLH Kab. Boyolali), Budi Listiyono, ST, Totok, Makarti Budi, serta anggota komunitas peduli sungai seperti Budi dan Djarot.
Teguh Widodo, perwakilan dari PMI Kabupaten Boyolali, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.
Teguh Widodo, perwakilan dari PMI Kabupaten Boyolali, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.
"Kami berkoordinasi dengan komunitas peduli sungai Pengging dan DLH Kabupaten Boyolali yang sangat mendukung dengan menyediakan armada pengangkut sampah dan eco enzym," ujar Teguh.
Selain membersihkan sampah, para peserta juga menyebarkan ecoenzym ke sungai. Eco enzym ini diharapkan dapat membantu mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas air sungai. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aksi bersih-bersih, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai demi kesehatan dan kelestarian ekosistem.
"Kami berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat," tambah Teguh. PMI Kabupaten Boyolali berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi komunitas lain untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Kegiatan ini diakhiri dengan rasa syukur dan semangat gotong royong, serta harapan agar kepedulian terhadap lingkungan terus tumbuh di masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan kondisi sungai di Boyolali semakin bersih dan sehat.
Selain membersihkan sampah, para peserta juga menyebarkan ecoenzym ke sungai. Eco enzym ini diharapkan dapat membantu mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas air sungai. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aksi bersih-bersih, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai demi kesehatan dan kelestarian ekosistem.
"Kami berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat," tambah Teguh. PMI Kabupaten Boyolali berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi komunitas lain untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Kegiatan ini diakhiri dengan rasa syukur dan semangat gotong royong, serta harapan agar kepedulian terhadap lingkungan terus tumbuh di masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan kondisi sungai di Boyolali semakin bersih dan sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)