PMI Boyolali Genjot Donor Darah Sukarela Jelang Ramadan, Antisipasi Kenaikan Kebutuhan


lintas86.com
Boyolali - Unit Donor Darah (UDD) PMI Boyolali terus menggalakkan kegiatan donor darah sukarela menjelang bulan Ramadhan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan darah di rumah sakit wilayah Boyolali, yang biasanya terjadi saat bulan puasa, sementara jumlah pendonor justru mengalami penurunan.

"Seperti bulan Ramadhan sebelumnya, kebutuhan darah di rumah sakit di wilayah Boyolali mengalami kenaikan, tetapi pendonor mengalami penurunan karena pendonor darah sukarela dalam berpuasa," ujar Wahyu Perwakilan PMI Boyolali

Untuk mengantisipasi hal tersebut, PMI Boyolali berupaya memastikan stok darah yang cukup untuk awal bulan puasa. Selain itu, PMI juga akan meningkatkan kegiatan donor darah dari kelompok non-muslim pada pertengahan Ramadhan. Ormas MTA dan ormas lainnya juga masih dapat berdonor darah di malam hari sehingga tetap bugar setelah berdonor.

Petugas Pelestari Donor Darah Sukarela (P2DS) PMI Boyolali, Wahyu, yang mewakili kepala UDD PMI Boyolali, menghimbau kepada masyarakat khususnya Boyolali untuk berdonor darah. 

"Banyak sekali manfaatnya, antara lain kita bisa tahu kesehatan tubuh kita secara berkala, selain itu juga beramal kepada pasien yang membutuhkan transfusi," kata Wahyu.

Dari kegiatan di dua lokasi mobil unit (MU) pada hari Rabu, 19 Februari 2025, yang bertempat di Juwangi dan SMK Andong, berhasil terkumpul 75 kolf darah. 

Kebutuhan darah di PMI Boyolali dalam satu bulan mencapai 950-1000 kolf.

Dengan upaya ini, PMI Boyolali berharap dapat memenuhi kebutuhan darah selama bulan Ramadhan dan memastikan ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan transfusi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url