PMI Boyolali Ikut Simulasi Kerusuhan Pertandingan Sepak Bola di Stadion Kebogiro
lintas86.com, Boyolali - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali menunjukkan kesiapsiagaannya dengan mengirimkan tim medis dalam simulasi kerusuhan pertandingan sepak bola yang digelar di Stadion Kebogiro Paras Cepogo, Boyolali, Kamis (13/02/2025).
Simulasi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kesigapan berbagai pihak dalam menghadapi potensi kerusuhan suporter.
Dalam simulasi tersebut, tim medis PMI memainkan peran krusial dalam penanganan korban dan evakuasi medis.
Mereka bertugas memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi pasien ke rumah sakit terdekat dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan dan patwal.
Simulasi ini melibatkan berbagai unsur penting, termasuk steward dan keamanan stadion, TNI/Polri, panitia pelaksana (Panpel), PMI, serta elemen pertandingan lainnya. Pembagian tugas yang jelas dan koordinasi yang baik menjadi fokus utama dalam latihan ini.
Kepala Markas PMI Boyolali, Bapak Karsino, yang mewakili Ketua PMI, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya simulasi ini. Ia menekankan pentingnya peran PMI dalam membantu pemerintah, tidak hanya dalam penanganan bencana alam dan masalah sosial, tetapi juga dalam situasi kerusuhan dan kekacauan.
"Simulasi ini membuktikan bahwa PMI memiliki kemampuan untuk memberikan layanan di berbagai bidang, termasuk dalam situasi yang memerlukan respons cepat dan komprehensif," ujar Bapak Karsino. "Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam upaya penanggulangan krisis di wilayah Boyolali."
Keterlibatan tim medis PMI dalam simulasi ini merupakan wujud komitmen PMI Kabupaten Boyolali dalam terus berpartisipasi aktif dalam berbagai situasi darurat. PMI Boyolali berkomitmen untuk menjadi mitra yang handal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)