PMI Siagakan Tim Medis pada Seleksi Popda Taekwondo Boyolali
lintas86.com, Boyolali – Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali menyiagakan tim medis dalam seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) cabang olahraga taekwondo tingkat Kabupaten Boyolali, Senin (24/02/2025).
Ratusan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti seleksi yang digelar di GOR Bola Voli Siswodipuran, Boyolali. Seleksi ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali untuk mencari bibit-bibit unggul taekwondo di semua tingkatan.
Teguh Widodo, Kasie Pelayanan dan Jasa PMI Boyolali, menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan delapan petugas PMI yang terbagi dalam dua shift. Tim tersebut terdiri dari pengemudi, paramedis, dan kru.
"PMI bersiaga sejak pagi hingga malam hari untuk memberikan pertolongan medis jika diperlukan," ujarnya.
Selama seleksi berlangsung, beberapa atlet dilaporkan mengalami cedera ringan. Namun, berkat penggunaan pelindung diri standar seperti pelindung kepala dan badan, cedera yang terjadi tidak terlalu serius.
"Dengan adanya tim medis PMI, penanganan cedera dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga para atlet dapat segera melanjutkan seleksi," imbuh Teguh Widodo.
Kehadiran tim medis PMI ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para atlet selama mengikuti seleksi Popda taekwondo.
Ratusan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti seleksi yang digelar di GOR Bola Voli Siswodipuran, Boyolali. Seleksi ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali untuk mencari bibit-bibit unggul taekwondo di semua tingkatan.
Teguh Widodo, Kasie Pelayanan dan Jasa PMI Boyolali, menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan delapan petugas PMI yang terbagi dalam dua shift. Tim tersebut terdiri dari pengemudi, paramedis, dan kru.
"PMI bersiaga sejak pagi hingga malam hari untuk memberikan pertolongan medis jika diperlukan," ujarnya.
Selama seleksi berlangsung, beberapa atlet dilaporkan mengalami cedera ringan. Namun, berkat penggunaan pelindung diri standar seperti pelindung kepala dan badan, cedera yang terjadi tidak terlalu serius.
"Dengan adanya tim medis PMI, penanganan cedera dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga para atlet dapat segera melanjutkan seleksi," imbuh Teguh Widodo.
Kehadiran tim medis PMI ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para atlet selama mengikuti seleksi Popda taekwondo.
"PMI Boyolali berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan olahraga di wilayahnya dengan menyediakan layanan medis yang profesional dan responsif,". Tutup Teguh Widodo
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)