SMKN 2 Ponorogo Siap Siaga Bencana, BPBD Gelar Pelatihan SPAB
Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, guru, staf tata usaha, petugas keamanan, hingga komite sekolah.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, S.Pt. M.P. M.A. M.Ec. Dev, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, S.Pt. M.P. M.A. M.Ec. Dev, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.
"Keselamatan warga sekolah adalah tanggung jawab bersama. Keterlibatan aktif seluruh elemen sekolah sangat diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan," ujarnya.
Pelatihan ini membekali peserta dengan materi-materi penting, termasuk pengenalan pilar-pilar SPAB, penilaian mandiri risiko bencana, pembentukan Tim Siaga Bencana, perancangan jalur evakuasi, penentuan titik kumpul aman, serta prosedur pemadaman api menggunakan APAR dan APAT.
Sebagai puncak acara, dilakukan penyerahan dokumen resmi Pembentukan SPAB dari fasilitator kepada perwakilan SMKN 2 Ponorogo, menandakan komitmen sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan tanggap bencana.
Sebagai puncak acara, dilakukan penyerahan dokumen resmi Pembentukan SPAB dari fasilitator kepada perwakilan SMKN 2 Ponorogo, menandakan komitmen sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan tanggap bencana.
Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan seluruh warga sekolah dalam menghadapi potensi bencana, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (tar/min)