"Suaraku Demokrasiku": Auryn dan Rachel Terpilih sebagai Ketua OSIS SMPN 11 Magelang
Pemilihan ini merupakan puncak dari proyek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang bertemakan demokrasi dan telah berlangsung selama satu minggu.
Para siswa telah mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk materi dan pelatihan tentang demokrasi, dinamika kelompok, permainan, dan outbound. Komisi Pemilihan Umum (KPU) turut berperan dengan menyediakan fasilitator dan perlengkapan pemilihan OSIS (Pilkaos).
Dari hasil perhitungan suara, pasangan Auryn dan Rachel berhasil meraih kemenangan dengan perolehan 346 suara. Pasangan Faniela dan Aira mendapatkan 92 suara, sedangkan pasangan Anita dan Danu memperoleh 135 suara. Sebanyak 607 warga sekolah, termasuk peserta didik, guru, dan tenaga administrasi sekolah (TAS), menggunakan hak suara mereka. Terdapat 34 kartu suara yang dinyatakan tidak sah.
Proses pencoblosan diawali oleh Wakil Kepala Urusan Kurikulum, I Afifah Anggraeni, S.Si, diikuti oleh para guru dan TAS, serta dilanjutkan oleh para peserta didik.
Menurut Koordinator Pembina OSIS, Ananda Misael, S.Pd, seleksi calon Ketua OSIS dilakukan melalui tiga tahap dengan tujuan menghasilkan calon-calon yang kompetitif. Proses seleksi meliputi berbagai materi, paparan visi misi, dan penilaian gaya kepemimpinan.
Waka Kesiswaan, Wahyu Sujatmiko, S.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus OSIS periode sebelumnya atas dedikasi mereka dalam menampung aspirasi siswa.
Para siswa telah mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk materi dan pelatihan tentang demokrasi, dinamika kelompok, permainan, dan outbound. Komisi Pemilihan Umum (KPU) turut berperan dengan menyediakan fasilitator dan perlengkapan pemilihan OSIS (Pilkaos).
Dari hasil perhitungan suara, pasangan Auryn dan Rachel berhasil meraih kemenangan dengan perolehan 346 suara. Pasangan Faniela dan Aira mendapatkan 92 suara, sedangkan pasangan Anita dan Danu memperoleh 135 suara. Sebanyak 607 warga sekolah, termasuk peserta didik, guru, dan tenaga administrasi sekolah (TAS), menggunakan hak suara mereka. Terdapat 34 kartu suara yang dinyatakan tidak sah.
Proses pencoblosan diawali oleh Wakil Kepala Urusan Kurikulum, I Afifah Anggraeni, S.Si, diikuti oleh para guru dan TAS, serta dilanjutkan oleh para peserta didik.
Menurut Koordinator Pembina OSIS, Ananda Misael, S.Pd, seleksi calon Ketua OSIS dilakukan melalui tiga tahap dengan tujuan menghasilkan calon-calon yang kompetitif. Proses seleksi meliputi berbagai materi, paparan visi misi, dan penilaian gaya kepemimpinan.
Waka Kesiswaan, Wahyu Sujatmiko, S.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus OSIS periode sebelumnya atas dedikasi mereka dalam menampung aspirasi siswa.
Beliau juga mengucapkan selamat kepada Auryn dan Rachel atas amanah yang dipercayakan oleh teman-teman seperjuangan di SMP Negeri 11 Magelang.
Dalam sambutannya, Auryn dan Rachel mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh teman-teman, guru, dan TAS. Mereka juga memohon arahan dan bimbingan dalam menjalankan program OSIS di periode ini.
Sebagai tindak lanjut program OSIS, Auryn dan Rachel berencana untuk belajar bersama DPRD Kota Magelang dalam menjalankan sidang paripurna pada tanggal 26 Februari 2025. Mereka juga berjanji akan segera melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dan menyusun program kerja.
Dalam sambutannya, Auryn dan Rachel mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh teman-teman, guru, dan TAS. Mereka juga memohon arahan dan bimbingan dalam menjalankan program OSIS di periode ini.
Sebagai tindak lanjut program OSIS, Auryn dan Rachel berencana untuk belajar bersama DPRD Kota Magelang dalam menjalankan sidang paripurna pada tanggal 26 Februari 2025. Mereka juga berjanji akan segera melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dan menyusun program kerja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)