Warga Terdampak Banjir Rob Tablolong Terima Bantuan dari PMI Provinsi NTT


lintas86.comKupang - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bergerak cepat merespon bencana banjir rob yang melanda Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, pada Selasa (04/02/2025).

PMI NTT berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kupang dan Pemerintah Desa Tablolong untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak dan data masyarakat yang terdampak. Pada Kamis (06/02/2025), PMI NTT menyalurkan bantuan logistik berupa pangan dan non-pangan untuk meringankan beban para korban.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui dua mekanisme. Sembako dan logistik pendukung diserahkan di Pos Lapangan kepada Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang, Smith R. Fanggi, S.Pt, yang didampingi oleh Sekretaris Desa Tablolong, Ferdinan Henuk. Selain itu, PMI juga mendistribusikan langsung paket sholat kepada masyarakat muslim terdampak.

Pengurus PMI Provinsi NTT menegaskan bahwa kehadiran PMI merupakan bagian dari upaya mendukung pemerintah dan masyarakat dalam merespon bencana. 

Wakil Sekretaris PMI NTT, Severinus Poso, menjelaskan, PMI sebagai lembaga kemanusiaan memiliki tugas untuk mendukung pemerintah dalam situasi darurat dan memberikan dukungan bagi kelangsungan hidup masyarakat terdampak bencana. 

"kehadiran PMI saat ini merupakan satu bentuk solidaritas kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat dan memperkuat layanan pemerintah,". Jelasnya

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang, Smith R. Fanggi, S.Pt, menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan dukungan PMI dalam penanganan darurat bencana ini. 

"Atas nama pemerintah, kami menyampaikan terima kasih kepada PMI yang sudah hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Dari kemarin, PMI NTT sudah berkoordinasi dengan kami terkait situasi dan dampak bencana banjir rob di Tablolong. Kemudian, hari ini mereka hadir untuk memberikan bantuan langsung di pos lapangan serta masyarakat terdampak," ujarnya.
 
Ia menambahkan, meskipun beberapa wilayah lain di Kabupaten Kupang juga terdampak bencana, eskalasi terparah terjadi di Tablolong.

Sekretaris Desa Tablolong, Ferdinan Henuk, menjelaskan dampak signifikan banjir rob. 

"Banjir rob yang terjadi 2 hari lalu itu telah membawa dampak yang cukup besar yaitu 168 rumah teredam banjir dengan ketinggian kurang lebih 60 cm dan 8 di antaranya mengalami kerusakan tetapi untuk kategori kerusakannya akan dinilai oleh tim teknis. Banjir rob ini menyebabkan 266 KK atau 1032 jiwa terdampak," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa banjir rob serupa pernah terjadi pada Februari 1997 dan Februari 2001, namun yang terjadi kali ini merupakan yang terbesar. Akibatnya, banyak warga mengungsi. Pemerintah telah membuka pos pengungsian, namun sebagian besar memilih mengungsi secara mandiri ke rumah keluarga, tersebar di 37 titik dengan total 935 jiwa.

Selain menyalurkan bantuan, PMI Provinsi NTT juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana. 

Kadiv Pelayanan Markas PMI NTT, Adrian Jeharun, saat memberikan bantuan 60 paket sholat kepada perwakilan masyarakat muslim terdampak, menyampaikan, PMI sebagai lembaga kemanusiaan hadir untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat. Dan kami memberikan bantuan berupa perlengkapan sholat agar bapak/ibu bisa terus menjalankan ibadah dengan baik. Kami juga memohon doa, agar kita dilindungi dari bencana dan karya kemanusiaan dan pelayanan PMI dapat berjalan lancar sehingga semakin banyak orang yang dibantu.

Bantuan mendesak yang disalurkan meliputi 60 selimut, 60 handuk, 5 terpal, 30 alas tidur/matras, 60 paket sholat (30 paket laki-laki dan 30 paket perempuan), 60 kg beras, 10 dos air mineral, 5 dos super mie, dan 5 rak telur, guna memenuhi kebutuhan dasar para korban banjir rob di Tablolong.

Bantuan tersebut diantar langsung oleh Wakil Sekretaris Pengurus PMI NTT, Kadiv Pelayanan Markas, Kabiro Umum dan Keuangan Markas, serta 2 orang staf Markas PMI NTT.

Saat ini, Dinas Sosial Kabupaten Kupang telah membuka dapur umum untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi. Selain itu, pelayanan kesehatan juga diberikan oleh Rumah Sakit Naibonat, pembersihan lokasi banjir dilakukan oleh Polairud, dan evakuasi oleh BPBD Kabupaten Kupang.

PMI Provinsi NTT menyatakan komitmennya untuk terus aktif mendukung percepatan pelayanan dan membangun kolaborasi dengan Pemerintah dalam bidang penanggulangan bencana. Hal ini dilakukan demi menciptakan ketangguhan bersama dalam menghadapi potensi bencana di wilayah NTT.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url