Bazaar Ramadan Kemenag Ponorogo, Nurul Huda: Semoga Bermanfaat bagi Masyarakat dan Dukung Ketahanan Pangan
Bazaar ini bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan 1446 H.
Dr. H. Nurul Huda menjelaskan bahwa Kemenag Ponorogo menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar, seperti gula, telur, dan minyak goreng. Antusiasme masyarakat pun terlihat sangat tinggi.
"Kami melihat antusiasme masyarakat yang tinggi dalam membeli kebutuhan pokok yang kami sediakan. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari sesuai instruksi Kementerian Agama dan arahan Kakanwil. Setiap daerah diminta menyelenggarakan pasar murah, dan di Kemenag Ponorogo kami berupaya membantu masyarakat dengan menyediakan sembako dengan harga terjangkau," ujar Nurul Huda.
Ia berharap Bazaar Ramadan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan di bulan penuh berkah ini.
Bazaar ini juga merupakan wujud kolaborasi dalam mendukung UMKM yang ada di Ponorogo. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan potensi UMKM dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah kita mampu membangkitkan UMKM yang menjadi binaan di KUA masing-masing. Para penyuluh ada 27 bazaar. Luar biasanya lagi, semua diborong habis karena UMKM kita hadirkan sehingga roda perekonomian berjalan," paparnya.
Ketua panitia Bazaar Ramadan, Ifrotul Hidayah, S.Ag., MA., menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan instruksi Kementerian Agama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan produksi UMKM.
"Tujuan diselenggarakannya Bazaar Ramadan ini untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pada umumnya sehingga produksi UMKM makin meningkat," tuturnya.
Dr. H. Nurul Huda menjelaskan bahwa Kemenag Ponorogo menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar, seperti gula, telur, dan minyak goreng. Antusiasme masyarakat pun terlihat sangat tinggi.
"Kami melihat antusiasme masyarakat yang tinggi dalam membeli kebutuhan pokok yang kami sediakan. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari sesuai instruksi Kementerian Agama dan arahan Kakanwil. Setiap daerah diminta menyelenggarakan pasar murah, dan di Kemenag Ponorogo kami berupaya membantu masyarakat dengan menyediakan sembako dengan harga terjangkau," ujar Nurul Huda.
Ia berharap Bazaar Ramadan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan di bulan penuh berkah ini.
Bazaar ini juga merupakan wujud kolaborasi dalam mendukung UMKM yang ada di Ponorogo. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan potensi UMKM dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah kita mampu membangkitkan UMKM yang menjadi binaan di KUA masing-masing. Para penyuluh ada 27 bazaar. Luar biasanya lagi, semua diborong habis karena UMKM kita hadirkan sehingga roda perekonomian berjalan," paparnya.
Ketua panitia Bazaar Ramadan, Ifrotul Hidayah, S.Ag., MA., menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan instruksi Kementerian Agama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan produksi UMKM.
"Tujuan diselenggarakannya Bazaar Ramadan ini untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pada umumnya sehingga produksi UMKM makin meningkat," tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa ASN Kemenag diinstruksikan untuk mendukung UMKM dengan berbelanja di Bazaar Ramadan.
Sebanyak 27 lapak UMKM binaan KUA dan penyuluh produk halal berpartisipasi dalam bazaar ini.
Sebanyak 27 lapak UMKM binaan KUA dan penyuluh produk halal berpartisipasi dalam bazaar ini.
Bazaar ini merupakan yang pertama kali digelar oleh Kemenag Ponorogo, menindaklanjuti edaran Sekjen 11 Maret 2025 tentang penyelenggaraan belanja negara Ramadan dan Idul Fitri..
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (aw/min)
