Dua Jemaah Meninggal Dunia Akibat Pohon Tumbang Saat Salat Idul Fitri di Pemalang

lintas86.com, Pemalang - Tragedi memilukan menyelimuti perayaan Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Sebuah pohon beringin tua di Alun-alun Pemalang tumbang saat pelaksanaan salat Id, Minggu (30/3), mengakibatkan dua orang jemaah meninggal dunia dan 17 lainnya luka-luka.

Ribuan jemaah tengah melaksanakan salat Id, sebagian di Masjid Agung Nurul Kalam dan sebagian lainnya di Alun-alun, di bawah pohon beringin yang nahas tersebut. Tanpa tanda-tanda, pohon tua itu tiba-tiba ambruk, diduga karena kondisinya yang sudah lapuk. Kejadian yang berlangsung cepat membuat banyak jemaah tak sempat menghindar.

Kedua korban meninggal dunia adalah Rasmono (42), warga Kelurahan Pelutan, dan Anita Rahmawati (39), warga Kelurahan Pemalang. Jenazah keduanya telah dibawa ke RS Harapan Sehat dan rencananya akan dimakamkan Senin (31/3/2025) sore di Pemakaman Umum Pagarah, Kelurahan Widuri, Pemalang.

Sementara itu, korban luka-luka dirawat di RS Harapan Sehat dan RS Prima Medika Pemalang. Korban luka berat di RS Prima Medika adalah Anggi Nurkholis (25). Korban luka yang dirawat di RS Harapan Sehat antara lain:

⦁ Hernanda Adila (lahir 14 April 2001)
⦁ Tarmuji (52)
⦁ Tarni (60)
⦁ Apsin (65)
⦁ Mursinah (65)
⦁ Dwi Januh Puspitasari (lahir 5 Januari 1996)
⦁ Sumarni (lahir 20 Oktober 1980)
⦁ Galang Pamungkas (lahir 28 September 2015)
⦁ Sugeng Sutrisno (42)

Sedangkan korban luka ringan yang dirawat di RS Prima Medika antara lain:

⦁ Ika Dian Aminati (30)
⦁ Evan Rayani (7)
⦁ Ellin Soyanati (49)
⦁ Nurlinda Ruski Anggun Aprilina (15)
⦁ Rini Fadilah (42)

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menyatakan penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti robohnya pohon. Bupati Pemalang, Anom Widyantoro, menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan korban luka-luka akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah, dan keluarga korban meninggal dunia akan menerima santunan dari Dinas Sosial.

Proses evakuasi dan penanganan lokasi kejadian terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat sekitar. Suasana duka mendalam menyelimuti keluarga korban dan masyarakat Pemalang atas tragedi ini.