Sinergi LPBI NU dan Damkar Ponorogo Evakuasi Ternak Warga Terjebak di Lumpur | lintas86.com

Sinergi LPBI NU dan Damkar Ponorogo Evakuasi Ternak Warga Terjebak di Lumpur


lintas86.com, Ponorogo –
Semangat kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Ponorogo dan tim Damkar Kabupaten Ponorogo. Mereka bersinergi dalam penyelamatan dramatis untuk mengevakuasi seekor sapi yang terjebak dalam lumpur di Jalan Gringsing, Cekok, Babadan, Ponorogo.

Kejadian ini terjadi pada Rabu, 5 Maret 2025, ketika Arik Mutaqin, pemilik sapi, melaporkan kepada Damkar bahwa sapinya terperosok ke dalam lumpur yang dalam dan tidak bisa bergerak. 

Upaya penyelamatan mandiri yang dilakukan warga setempat tidak membuahkan hasil karena kondisi tanah yang lembek akibat hujan deras sebelumnya.

Menanggapi laporan tersebut, tim LPBI NU dan Damkar Ponorogo segera menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan penyelamatan. Proses evakuasi dimulai pukul 10.04 WIB dan berlangsung selama dua jam hingga akhirnya sapi berhasil dievakuasi pada pukul 12.07 WIB.

Dalam proses evakuasi, tim gabungan menggunakan teknik vertical rescue, mengingat sapi berada dalam lumpur yang cukup dalam dengan kondisi medan yang sulit dijangkau. Dengan menggunakan tali, katrol, dan sistem pengamanan khusus, tim bekerja keras mengangkat sapi secara perlahan agar tidak semakin tenggelam. 

Proses ini berlangsung menegangkan, mengingat setiap pergerakan yang salah dapat memperburuk kondisi hewan tersebut. 

Setelah upaya yang melelahkan, sapi berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Warga yang menyaksikan aksi penyelamatan ini pun bersorak gembira dan mengapresiasi kerja keras tim penyelamat.

Pasca penyelamatan, pemilik sapi, Arik Mutaqin, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada tim LPBI NU dan Damkar Ponorogo atas bantuan yang diberikan. 

"Saya benar-benar panik karena sapi saya terjebak dan semakin tenggelam. Kami sudah mencoba menariknya sendiri, tapi lumpurnya terlalu dalam. Alhamdulillah, LPBI NU dan Damkar datang tepat waktu dan berhasil menyelamatkan sapi saya. Tanpa bantuan mereka, mungkin saya sudah kehilangan hewan ternak ini," ujarnya penuh haru.

Arik menambahkan bahwa sapi tersebut merupakan aset berharga bagi keluarganya, sehingga kejadian ini menjadi pengalaman yang tidak akan ia lupakan. 

"Sapi ini adalah bagian penting dari mata pencaharian kami. Jika sampai mati, tentu ini akan menjadi kerugian besar. Terima kasih banyak kepada LPBI NU dan Damkar yang sudah bersedia membantu," imbuhnya.

Sopian, Sekretaris LPBI PCNU Ponorogo, menyampaikan bahwa keberhasilan penyelamatan ini merupakan bukti nyata bahwa NU hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam kondisi darurat seperti ini. 

"Kami dari LPBI NU Ponorogo selalu siap membantu masyarakat, baik dalam situasi bencana maupun kejadian tak terduga lainnya. Ini adalah bagian dari komitmen Nahdlatul Ulama untuk selalu hadir dan berkhidmat kepada umat," katanya.

Sementara itu, Antok Haryanto, Danru A Damkar Kabupaten Ponorogo, menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk LPBI NU, dalam menangani berbagai kejadian darurat. 

"Sinergi antara LPBI NU dan Damkar Ponorogo adalah langkah nyata dalam mempercepat respons tanggap darurat. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menangani berbagai peristiwa dengan lebih cepat dan efektif," ungkapnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya para peternak, agar lebih berhati-hati dalam menggembalakan hewan ternak mereka, terutama di musim hujan yang berpotensi membuat tanah lebih labil. Selain itu, kejadian ini juga membuktikan bahwa kesiapsiagaan dan kepedulian sosial sangat penting dalam menghadapi situasi tak terduga.

LPBI NU Ponorogo terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik dalam penanggulangan bencana maupun dalam aksi kemanusiaan lainnya. Sinergi antara LPBI NU dan Damkar Ponorogo diharapkan dapat terus berlanjut demi menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan peduli terhadap sesama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url