Hari Kartini, Guru dan Karyawan SMKN 2 Ponorogo Kenakan Kebaya, Tetap Semangat Awasi PSAJ


lintas86.com, Ponorogo – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, suasana di SMK Negeri 2 Ponorogo tampak berbeda dan penuh semangat. Para guru perempuan dan karyawan wanita terlihat anggun mengenakan kebaya beraneka warna, lengkap dengan aksesoris tradisional yang menambah keindahan penampilan mereka. 

Tak ketinggalan, beberapa guru laki-laki juga turut mengenakan pakaian adat Jawa, khususnya pakaian panadon khas Ponorogo, sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh R.A. Kartini.

Momen peringatan ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) bagi siswa kelas XII. 

Meski dalam balutan busana tradisional yang indah, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di SMKN 2 Ponorogo tetap menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. 

Para guru menunjukkan profesionalisme tinggi dalam mengawasi ujian, menciptakan suasana yang tertib dan kondusif di ruang-ruang ujian.

Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa momentum Hari Kartini menjadi pengingat pentingnya peran perempuan dalam dunia pendidikan. 

“Kebaya bukan hanya simbol budaya, tetapi juga wujud penghargaan terhadap perjuangan Kartini dalam membuka akses pendidikan bagi kaum perempuan. Hari ini kami buktikan bahwa semangat itu tetap hidup, bahkan ketika kami tengah menjalankan tugas penting seperti pengawasan ujian,” ujarnya dengan penuh semangat.

Farida menambahkan bahwa melalui peringatan Hari Kartini, diharapkan para siswa, khususnya siswi SMKN 2 Ponorogo, dapat terinspirasi untuk terus belajar, berkarya, dan menjadi perempuan tangguh yang mampu bersaing di dunia kerja maupun pendidikan tinggi.

Farida Hanim Kepala SMKN 2 Ponorogo

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai perjuangan Kartini kepada siswa-siswi kami agar mereka memahami pentingnya pendidikan dan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” imbuhnya.

Peringatan Hari Kartini di SMKN 2 Ponorogo tidak hanya menjadi ajang mengenang perjuangan pahlawan emansipasi, tetapi juga menjadi bentuk nyata integrasi nilai-nilai budaya dalam kegiatan sekolah. 

Dengan mengenakan kebaya dan pakaian adat, para pendidik ingin menegaskan bahwa budaya dan pendidikan dapat berjalan beriringan.

Salah satu guru yang turut serta dalam perayaan ini, Siti Aisyah, S.Pd., mengungkapkan rasa bangganya. 

“Hari Kartini adalah momen penting bagi kita untuk merenungkan kembali perjuangan para perempuan sebelum kita. Dengan mengenakan kebaya hari ini, saya merasa terhubung dengan sejarah dan berkomitmen untuk meneruskan semangat perjuangan tersebut kepada generasi muda,” tuturnya.

Siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo pun merasakan dampak positif dari peringatan ini. Beberapa siswi mengungkapkan bahwa mereka merasa termotivasi untuk lebih giat belajar dan berprestasi.

“Melihat guru-guru kami mengenakan kebaya dan bersemangat dalam mengajar membuat kami ingin menjadi seperti mereka—perempuan yang kuat dan berpendidikan,” kata Nisa, salah satu siswi kelas XII.

Semangat Kartini terus bergema di SMKN 2 Ponorogo, mengiringi langkah para pendidik dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter dan berbudaya. Peringatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan komitmen untuk terus mendukung pendidikan perempuan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya emansipasi dalam masyarakat.

Dengan langkah ini, SMK Negeri 2 Ponorogo menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membangun karakter dan menghargai budaya. Melalui peringatan Hari Kartini, sekolah ini berharap dapat terus menginspirasi siswa-siswinya untuk menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (tar/min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url