PMI Ponorogo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Balong


lintas86.com, Ponorogo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir yang melanda Desa Ngampel dan Bajang, Kecamatan Balong. 

Bantuan berupa paket sembako, hygiene kit, dan matras diserahkan langsung kepada warga terdampak pada Jumat, 11 April 2025.

Aksi tanggap darurat ini merupakan respon cepat PMI Ponorogo terhadap dampak banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul sungai Dukuh Taro pada tanggal 28 Maret 2025. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu sungai di Kecamatan Bungkal telah menyebabkan tanggul sungai tidak mampu menampung debit air, dan akhirnya jebol. Akibatnya, air meluap dan menggenangi areal persawahan yang siap panen seluas beberapa hektar, serta merendam rumah-rumah warga salahsatunya di Desa Ngampel dan Bajang.

Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur, melalui staf bidang logistik, Yoga Muhammad Ali, menyampaikan bahwa pendistribusian bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban para korban banjir, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

"Hari ini kami mendistribusikan bantuan berupa paket sembako, hygiene kit, dan matras. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir," ujar Yoga Muhammad Ali.

Paket sembako yang disalurkan berisi kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, dan bahan makanan penting lainnya. Hygiene kit berisi perlengkapan kebersihan diri yang esensial, seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, dan handuk. Sementara itu, matras disediakan untuk memberikan tempat istirahat yang layak bagi para korban, khususnya mereka yang rumahnya terendam air dan belum dapat kembali ke tempat tinggalnya.

Meskipun kondisi banjir sudah berangsur surut, dampak yang ditimbulkan masih dirasakan oleh warga terdampak. Sawah-sawah yang gagal panen, kerusakan rumah, dan trauma psikologis menjadi tantangan yang harus dihadapi. 

Bantuan dari PMI Ponorogo ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam proses pemulihan, memberikan harapan, dan menguatkan semangat para korban untuk bangkit kembali.

Sebelum menyalurkan bantuan, PMI Ponorogo telah melakukan assessment bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo pada saat kejadian.


Koordinasi intensif juga dilakukan dengan pemerintah daerah melalui BPBD, serta pihak desa dan instansi terkait. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan yang paling mendesak.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Penanganan pasca banjir membutuhkan kerjasama dari semua pihak," tegas Yoga Muhammad Ali.

"Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang menjadi mitra pemerintah dalam berbagai bidang krusial, seperti penanggulangan bencana, layanan kesehatan, dan pendidikan kepalangmerahan, serta berbagai kegiatan sosial lainnya termasuk layanan darah dan pembinaan relawan; di Ponorogo, PMI Kabupaten Ponorogo secara aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut, termasuk penanggulangan bencana, layanan kesehatan, pendidikan kepalangmerahan, pembinaan relawan,". Tambahnya

Ucapan terimakasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh PMI Kabupaten Ponorogo disampaikan oleh Siswanto, Kepala Desa Ngampel.

"Terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman PMI yang memiliki kepedulian terhadap bencana banjir yang terjadi sebelum hari raya kemarin. Alhamdulillah, dengan bantuan ini, bisa meringankan beban warga yang terdampak, khususnya di wilayah Desa Ngampel," ungkap Siswanto.

Lebih lanjut, Siswanto menjelaskan bahwa berdasarkan data sementara, terdapat 8 rumah warga di Desa Ngampel yang terendam air. Pihaknya akan segera mendistribusikan bantuan yang diberikan oleh PMI kepada warga yang berhak.

"Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada warga yang berhak. Semoga kebaikan dari teman-teman PMI menjadi amal yang baik untuk kita semua. Terima kasih banyak atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan, semoga dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir," pungkas Siswanto.

Dengan adanya sinergi dan kerjasama yang baik antara PMI Ponorogo, pemerintah daerah, pihak desa, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan proses pemulihan pasca banjir dapat berjalan dengan lancar dan para korban dapat segera kembali beraktivitas seperti sedia kala. 

Bantuan PMI Ponorogo menjadi wujud nyata kepedulian dan solidaritas, membangkitkan semangat gotong royong, dan memberikan harapan baru bagi para korban banjir di Balong.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url