LBH Garda Yustisia Ponorogo Gelar Halal Bihalal


lintas86.com
Ponorogo - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Garda Yustisia Ponorogo menggelar acara halal bihalal pada Jumat, 11 April 2025, bertempat di Kantor Notaris Dema Nurhayati, SH. MKn, Jalan Suromenggolo No. 36 Ponorogo. 

Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh anggota LBH Garda Yustisia untuk mempererat tali silaturahmi dan saling bermaafan pasca bulan Ramadhan.

Ernawati, S.H, M.H Direktur LBH Garda Yustisia, saat sambutan mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kehadiran para senior, advokat, advokat muda, calon advokat, dan advokat magang dari LBH Garda Yustisia maupun undangan yang ikut hadir dalam acara halal bihalal ini.

"Saya sangat bahagia dan berterima kasih atas kehadiran seluruh anggota LBH Garda Yustisia, baik senior maupun junior. Kesempatan ini kami manfaatkan untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan," ujarnya.

Ernawati juga menyoroti pentingnya acara halal bihalal sebagai wadah untuk mempertemukan seluruh anggota LBH Garda Yustisia, termasuk para advokat, staf, anak-anak magang, dan bahkan tim pengamanan yang sering terlibat dalam proses eksekusi. 

"Kami juga mengundang teman-teman di kampung, anak-anak magang, bahkan tim pengamanan yang sering membantu kami dalam eksekusi. Acara ini menjadi jembatan untuk mempererat hubungan di antara kita semua," tambahnya.

Lebih lanjut, Ernawati menekankan bahwa profesi advokat menuntut profesionalitas dan kompetensi yang tinggi. Ia mengingatkan para advokat untuk tidak merasa paling benar dan terus belajar serta meningkatkan kemampuan.
 
"Jangan menganggap bahwa advokat itu selalu benar. Kita harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri. Ketelitian dan kehati-hatian sangat penting dalam menangani setiap kasus," tegasnya.

Ernawati memberikan contoh pengalaman pribadinya dalam menangani kasus, dimana persiapan yang matang dan analisis yang mendalam sangat mempengaruhi hasil persidangan. 

Ia berharap, pengalaman ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para advokat muda.
 
"Pengalaman saya dalam menangani kasus jembatan harta bunuh diri menjadi pelajaran berharga. Persiapan yang matang dan analisis yang mendalam sangat membantu dalam persidangan. Walaupun sudah berpengalaman, kita harus tetap teliti dan terus belajar," imbuhnya.

Setelah acara inti, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sharing tentang hukum. Sesi ini menjadi ajang bagi para advokat untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam menangani berbagai kasus hukum dan foto bersama.


Diskusi berlangsung interaktif dan konstruktif, memberikan manfaat yang besar bagi para peserta.

Acara halal bihalal LBH Garda Yustisia Ponorogo ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi para advokat dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat. 

Semangat kebersamaan dan komitmen untuk memberikan pelayanan hukum yang terbaik menjadi landasan utama bagi LBH Garda Yustisia dalam menjalankan tugasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url