_1_11zon.png)
PMI Ponorogo Gelar Sosialisasi Aktivasi Aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan
Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Saat ini, keikutsertaan pegawai PMI dalam program BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai 30% dan diharapkan terus meningkat,". Ungkapnya
Beliau juga berharap sosialisasi dan aktivasi JMO ini dapat mengoptimalkan pemahaman dan pemanfaatan program tersebut.
Doni Eko Setiawan, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Ponorogo, turut hadir dan memperkenalkan diri.
Doni Eko Setiawan, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Ponorogo, turut hadir dan memperkenalkan diri.
Beliau menjelaskan pentingnya memahami dua jenis saldo jaminan, yaitu Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). JHT memiliki akumulasi 5,7% (2% dari pekerja dan 3,7% dari perusahaan) yang dapat diambil setelah tidak bekerja. JP dapat dicairkan saat memasuki usia pensiun. TNI, Polri, dan ASN dengan masa kerja di atas 15 tahun berhak atas pensiun bulanan dan beasiswa untuk 2 anak.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Bank BTN, Bapak Andika beserta istri. Kehadiran mereka terkait Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS Ketenagakerjaan, yaitu:
⦁ Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maksimal Rp500 juta.
⦁ Renovasi rumah maksimal Rp200 juta.
⦁ Pinjaman uang muka perumahan sebesar Rp150 juta.
Sebagai contoh, jika ingin membeli rumah seharga Rp600 juta, pegawai dapat mengambil KPR Rp500 juta dan memanfaatkan pinjaman uang muka Rp150 juta, sehingga total pinjaman mencapai Rp650 juta. Angka ini di luar program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Aplikasi JMO memungkinkan pegawai memantau saldo JHT dan JP secara real-time. Tim BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BTN siap membantu proses aktivasi bagi yang belum memiliki akun JMO. Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu pegawai PMI Ponorogo memahami dan memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan secara optimal.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Bank BTN, Bapak Andika beserta istri. Kehadiran mereka terkait Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS Ketenagakerjaan, yaitu:
⦁ Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maksimal Rp500 juta.
⦁ Renovasi rumah maksimal Rp200 juta.
⦁ Pinjaman uang muka perumahan sebesar Rp150 juta.
Sebagai contoh, jika ingin membeli rumah seharga Rp600 juta, pegawai dapat mengambil KPR Rp500 juta dan memanfaatkan pinjaman uang muka Rp150 juta, sehingga total pinjaman mencapai Rp650 juta. Angka ini di luar program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Aplikasi JMO memungkinkan pegawai memantau saldo JHT dan JP secara real-time. Tim BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BTN siap membantu proses aktivasi bagi yang belum memiliki akun JMO. Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu pegawai PMI Ponorogo memahami dan memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan secara optimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com cepat, akurat, terpercaya (min)
lintas86.com
Cepat-Akurat-Terpercaya
