_1_11zon.png)
Purwa Wiyata Bregada XXXIII DPD Permadani Kota Magelang: Membangun Kesadaran Kebudayaan di Era Modern
Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Bapak Sugeng Priyadi, S.E, dan dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk siswa SD kelas 6 yang merupakan peserta termuda.
Purwa Wiyata Bregada ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan kecintaan terhadap kebudayaan nasional, dengan fokus pada kearifan lokal yang berasal dari Kraton Surakarta dan Yogyakarta.
Purwa Wiyata Bregada ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan kecintaan terhadap kebudayaan nasional, dengan fokus pada kearifan lokal yang berasal dari Kraton Surakarta dan Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Susilo Anggoro, S.E., selaku Ketua DPD Permadani Kota Magelang, menekankan pentingnya prinsip Tri Rukun Permadani: Rukun rasa, rukun bandha, dan rukun bala.
Prinsip ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi para peserta selama mengikuti pawiyatan.
"Kami berharap para peserta dapat saling mendukung dan memberikan informasi jika mengalami kendala selama mengikuti kegiatan ini," ungkap Susilo.
"Kami berharap para peserta dapat saling mendukung dan memberikan informasi jika mengalami kendala selama mengikuti kegiatan ini," ungkap Susilo.
Ia juga menambahkan bahwa Permadani sebagai organisasi yang berkomitmen untuk nguri-nguri kebudayaan nasional, berupaya untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di wilayah Kedu dan Surakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Sugeng Priyadi menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dalam melestarikan budaya lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Sugeng Priyadi menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dalam melestarikan budaya lokal.
"Kita harus bisa menyaring kebudayaan yang masuk ke daerah kita. Ada mauidzah Hasanah dan Uswatun Hasanah yang bisa kita jadikan pedoman dalam menyikapi berbagai budaya yang ada," ujarnya.
Sugeng menekankan pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Sugeng menekankan pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan sesuai dengan situasi dan kondisi.
"Ilmu itu harus diterapkan dalam perilaku sehari-hari dengan niat yang baik. Mari kita bersama-sama belajar untuk menjadi generasi yang tidak hanya mengenal kebudayaan, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para peserta untuk lebih memahami dan mengapresiasi kebudayaan lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para peserta untuk lebih memahami dan mengapresiasi kebudayaan lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur.
Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung, diharapkan Purwa Wiyata Bregada XXXIII dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta serta masyarakat Kota Magelang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com. (min)
lintas86.com
Cepat-Akurat-Terpercaya
