_1_11zon.png)
SMPN 11 Magelang Jadi Pelopor Pembelajaran Coding dan AI, Terima Kunjungan Studi Tiru Direktorat Pembinaan SMP Kemendikdasmen
Penunjukan ini semakin diperkuat dengan kunjungan studi tiru (benchmarking) yang dilakukan oleh perwakilan Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tanggal 20-23 April 2025.
Kunjungan ini berdasarkan surat pemberitahuan Direktur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen Nomor 3047/C/DM.00.02/2025 yang dikeluarkan pada tanggal 8 April 2025. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa SMP Negeri 11 Magelang dipilih sebagai contoh dalam implementasi pembelajaran coding dan AI, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital.
Noprigawati dan Didda Aisyah Maulida, perwakilan dari Kemendikbudristek, berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana SMP Negeri 11 Magelang menerapkan metode pembelajaran ini.
Kunjungan ini berdasarkan surat pemberitahuan Direktur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen Nomor 3047/C/DM.00.02/2025 yang dikeluarkan pada tanggal 8 April 2025. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa SMP Negeri 11 Magelang dipilih sebagai contoh dalam implementasi pembelajaran coding dan AI, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital.
Noprigawati dan Didda Aisyah Maulida, perwakilan dari Kemendikbudristek, berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana SMP Negeri 11 Magelang menerapkan metode pembelajaran ini.
Mereka mengamati berbagai kegiatan yang melibatkan siswa dalam pembelajaran coding dan pengenalan teknologi AI.
Pembelajaran coding dan AI menjadi semakin penting seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat. Coding adalah proses pengembangan keterampilan dalam membuat program komputer, yang tidak hanya mengajarkan siswa cara berpikir logis dan sistematis tetapi juga menumbuhkan kreativitas serta kemampuan problem solving. Sementara itu, AI berfungsi untuk mengajarkan komputer agar dapat belajar dari data dan membuat keputusan sendiri, yang merupakan aspek penting dalam berbagai aplikasi teknologi saat ini.
Keduanya memiliki hubungan erat, di mana coding menjadi fondasi bagi pengembangan sistem AI. Tanpa pemrograman yang baik, sebuah sistem AI tidak akan dapat berfungsi dengan optimal. Oleh karena itu, SMP Negeri 11 Magelang telah berhasil mengintegrasikan kedua bidang ini dalam kurikulum mereka, menjadikan siswa lebih siap menghadapi tantangan dunia digital.
Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen, memberikan apresiasi kepada SMP Negeri 11 Magelang atas keberhasilan mereka dalam mengimplementasikan pembelajaran ini. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Deni Kurniawan, S.Pd., Firman Muhammad Rizky, S.Pd (guru TIK), serta M. Fajar (siswa SMP Negeri 11 Magelang) yang telah menjadi pelopor dalam kegiatan ini dan mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Firman Muhammad Rizky, S.Pd., selaku guru TIK di SMP Negeri 11 Magelang, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini.
Pembelajaran coding dan AI menjadi semakin penting seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat. Coding adalah proses pengembangan keterampilan dalam membuat program komputer, yang tidak hanya mengajarkan siswa cara berpikir logis dan sistematis tetapi juga menumbuhkan kreativitas serta kemampuan problem solving. Sementara itu, AI berfungsi untuk mengajarkan komputer agar dapat belajar dari data dan membuat keputusan sendiri, yang merupakan aspek penting dalam berbagai aplikasi teknologi saat ini.
Keduanya memiliki hubungan erat, di mana coding menjadi fondasi bagi pengembangan sistem AI. Tanpa pemrograman yang baik, sebuah sistem AI tidak akan dapat berfungsi dengan optimal. Oleh karena itu, SMP Negeri 11 Magelang telah berhasil mengintegrasikan kedua bidang ini dalam kurikulum mereka, menjadikan siswa lebih siap menghadapi tantangan dunia digital.
Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen, memberikan apresiasi kepada SMP Negeri 11 Magelang atas keberhasilan mereka dalam mengimplementasikan pembelajaran ini. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Deni Kurniawan, S.Pd., Firman Muhammad Rizky, S.Pd (guru TIK), serta M. Fajar (siswa SMP Negeri 11 Magelang) yang telah menjadi pelopor dalam kegiatan ini dan mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Firman Muhammad Rizky, S.Pd., selaku guru TIK di SMP Negeri 11 Magelang, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Kami berterima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh warga sekolah serta pihak-pihak yang terlibat. Kami berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk mengembangkan pembelajaran coding dan AI,” ujarnya dengan penuh semangat.
Keberhasilan SMP Negeri 11 Magelang sebagai rujukan nasional menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Indonesia mampu berinovasi dan mengembangkan metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi. Hal ini diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa agar lebih kompetitif di era digital.
Kunjungan studi tiru ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam implementasi pembelajaran coding dan AI. Diharapkan, setelah kunjungan ini, lebih banyak sekolah di Indonesia yang terinspirasi untuk menerapkan pembelajaran serupa guna menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
Dengan langkah maju ini, SMP Negeri 11 Magelang membuktikan bahwa pendidikan di Indonesia terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Inovasi dalam pembelajaran coding dan AI diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan produktif, serta menyiapkan siswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang cerdas dan kreatif dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks.
Keberhasilan SMP Negeri 11 Magelang sebagai rujukan nasional menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Indonesia mampu berinovasi dan mengembangkan metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi. Hal ini diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa agar lebih kompetitif di era digital.
Kunjungan studi tiru ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam implementasi pembelajaran coding dan AI. Diharapkan, setelah kunjungan ini, lebih banyak sekolah di Indonesia yang terinspirasi untuk menerapkan pembelajaran serupa guna menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
Dengan langkah maju ini, SMP Negeri 11 Magelang membuktikan bahwa pendidikan di Indonesia terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Inovasi dalam pembelajaran coding dan AI diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan produktif, serta menyiapkan siswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang cerdas dan kreatif dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)
lintas86.com
Cepat-Akurat-Terpercaya
